Clomiphene citrate seringkali menjadi pilihan pertama pada kasus infertilitas yang disebabkan oleh keadaan anovulasi dan oligo ovulasi, bahkan secara empiris digunakan untuk stimulasi ovarium pada siklus ovulasi yang teratur. Dua indikasi utama untuk menggunakan clomiphene citrate adalah induksi ovulasi pada kasus infertilitas anovulasi dan stimulasi ovulasi multi-folikuler untuk meningkatkan ovulasi pada infertilitas ovulasi, seperti infertilitas.
Clomiphene citrate sering digunakan karena cara pemberiannya yang mudah, relatif lebih murah, penggunaan relatif aman, dan tingkat keberhasilan ovulasi yang tinggi. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa clomiphene citrate, bersama dengan hCG, dapat digunakan untuk menginduksi ovulasi pada pra-pubertas. Kegagalan pertumbuhan endometrium merupakan tahap sensitif dalam persiapan implantasi karena menyebabkan desinkronisasi antara embrio dan kesiapan rahim untuk implantasi. Persiapan endometrium dari fase proliferasi ke fase sekresi merupakan langkah penting dalam mencapai keadaan reseptif yang diperlukan untuk implantasi. Fase proliferatif dikaitkan dengan pertumbuhan folikel ovarium dan peningkatan sekresi estrogen. Akibatnya, terjadi rekonstruksi dan pertumbuhan endometrium. Estrogen selain menyebabkan peningkatan ekspresi reseptor estrogen, juga merangsang ekspresi gen dan reseptor beberapa agen biokimia seperti sitokin, lipid, dan peptida yang ada di endometrium, termasuk beberapa faktor pertumbuhan yang merupakan mitogen poten. untuk pertumbuhan.
Pertumbuhan endometrium bergantung pada kemampuan regenerasi jaringan pembuluh darah kapiler dan proliferasi serta diferensiasi lapisan endometrium. Salah satu faktor angiogenik yang berperan penting dalam pertumbuhan vaskular adalah vascular endothelial growth factor (VEGF). Selama fase proliferatif, estrogen merangsang sintesis VEGF. Respon terhadap pemberian steroid eksogen mempengaruhi proliferasi dan fungsi kapiler endometrium. Sampai saat ini, belum ada penelitian yang menggunakan estrogen dosis rendah pada awal siklus untuk menekan efek anti-estrogen endometrium pada terapi clomiphene citrate untuk meningkatkan kemanjuran terapi.
Penelitian ini dilakukan dengan pemberian estrogen dosis rendah menggunakan estradiol valerate pada awal siklus terapi dengan clomiphene citrate, dengan hati-hati agar tidak mempengaruhi aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium. Ini hanya bekerja secara lokal pada endometrium, dan pemberian estrogen siklus awal bertujuan untuk menginduksi reseptor estrogen dan mengatur ekspresi gen untuk faktor autokrin dan parakrin di endometrium sebelum memulai terapi klomifen sitrat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian estrogen dosis rendah pada siklus awal terapi clomiphene citrate terhadap ekspresi kadar reseptor estrogen (ERα) dan VEGF-A pada endometrium tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan 29 ekor tikus betina dewasa berumur 3 bulan dengan berat badan 150-200 gram. Tikus betina secara acak dialokasikan dialokasikan secara acak menjadi 3 kelompok (C: plasebo; T1: diberi clomiphene citrate (100 mg/kg BB, IP, dosis tunggal); T2: diberi kombinasi clomiphene citrate (100 mg/kg BB, IP, dosis tunggal) dan estradiol valerate (15 pg/kg BB, IP, dosis tunggal). Sampel uterus diperiksa ekspresi reseptor estrogen-α dan ekspresi VEGF-A menggunakan imunohistokimia. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara persentase Estrogen-α pada kelompok C dibandingkan dengan kelompok T1 dan T2. Sementara itu, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok T1 dan T2. Persentase ekspresi VEGF-A pada kelompok C berbeda nyata dibandingkan dengan T1 dan T2. Sementara itu, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok T1 dan T2. Kesimpulannya, pemberian estradiol valerat dosis rendah pada awal terapi klomifen sitrat menghasilkan berpengaruh tidak signifikan pada ekspresi reseptor estrogen-α dan ekspresi VEGF-A di endometrium.
Penulis: Epy Muhammad Luqman
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan di
Nama jurnal: Iraqi Journal of Veterinary Sciences (IJVS)
Link jurnal:
https://vetmedmosul.com/pdf_176545_59dac9a320bc6d6cd44f3e4deca3eec3.html