UNAIR NEWS – Peserta Southeast Asia Neighbourhoods Network 2.0: Communities of Learning, Research, and Teaching Collaborative (SEANNET Collective) 2023 mengunjungi kampung Peneleh pada Minggu, 12 Februari 2023. Kegiatan tersebut ditujukan untuk mengenalkan kampung Peneleh secara langsung kepada peserta sebagai salah satu objek penelitian SEANNET.
Menyambut baik kedatangan peserta, Rizal Aries selaku tokoh kampung Peneleh menyampaikan terima kasih kepada pihak SEANNET karena telah mengunjungi kampung Peneleh. Ia berharap penelitian yang dilakukan oleh pihak SEANNET bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat di sana.
“Saya dan warga di sini berharap program SEANNET ini dapat meningkatkan perekonomian warga di sini karena kebanyakannya menengah ke bawah. Selain itu, di kampung ini ada peninggalan, di sebelah timur ada makam Nyai Rukayah Cempo yang mana salah satu bibi dari Sunan Ampel dan ada bangunan Jawa-Belanda,” ungkapnya.
Sebagai informasi, warga kampung Peneleh percaya bahwa makam Nyai Rukayah Cempo adalah bibi dari Sunan Ampel. Namun, berdasarkan informasi yang didapat, tahun yang terdapat pada makam tersebut berbeda dengan tahun masa hidupnya Sunan Ampel.
Pembuatan Minuman Herbal
Tidak hanya itu, para peserta juga belajar tentang cara pembuatan minuman herbal tradisional khas kampung Peneleh. Minuman herbal ini merupakan salah satu produk UMKM terkenal yang diusung dan dijalankan oleh para ibu RT.04/RW.04 kampung Peneleh.
Bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat minuman herbal tersebut yaitu air putih 400 ml serta rempah-rempah seperti jahe, gula merah, kayu secang, kapulaga, serai, dan daun pandan.
Cara memasaknya, cukup masukkan seluruh bahan ke dalam air, lalu tunggu hingga mendidih. Setelah itu, minuman herbal siap dihidangkan.
“Minuman herbal ini banyak mengandung khasiat bagi tubuh kita, bisa menghilangkan nyeri, menghangatkan tubuh, menghilangkan sakit kepala, dan masih banyak lagi. Cara membuatnya juga sangat mudah, tidak sulit,” tukas Rizal. (*)
Penulis: Rafli Noer Khairam
Editor: Binti Q. Masruroh
