UNAIR NEWS – Acara Musyawarah ISMKMI (Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia) Wilayah 3 2023 secara resmi dihelat pada Jumat-Senin (24-27/2/2023). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga ditunjuk menjadi tuan rumah kegiatan yang mengusung tema Sinergitas Mahasiswa Dalam Pembangunan Nasional Melalui Regenerasi ISMKMI Wilayah 3 Guna Menghadapi Isu Kesehatan Masyarakat tersebut.
Untuk menutup kegiatan, diundang Ketua Pelaksana, Dimas Fizan Ardiansyah, Ketua Hima, Firman Cahyo Nugroho, Ketua BEM FKM UNAIR, Chrisna Nur Hadyandiono, Wakil Dekan I FKM UNAIR, Prof Dr Nyoman Anita Damayanti drg, MS, Koordinator Wilayah, Dimas Yuda Prasetya, dan DPN, Yanuar Fajrul Falah.
“Terima kasih kepada Koordinator Wilayah, DPN, dan teman-teman delegasi yang telah mempercayakan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga sebagai tuan rumah pada tahun ini. Kami sangat bangga karena mampu berkontribusi dan menyukseskan Musyawarah ISMKMI Wilayah 3 2023,” ungkap Dimas Fizan Ardiansyah selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Koordinator Wilayah 3 juga setuju bahwa kegiatan ini berjalan sukses. “Sambutannya sangat di luar nalar, saking luar biasanya. Kami sampai tidak dapat berkata-kata,” ujar Dimas.
Selaras dengan tema yang diusung, Prof Dr Nyoman Anita Damayanti drg, MS yang turut hadir dalam acara penutupan tersebut menghubungkannya dengan hati nurani sebagai dasar dari tindakan yang akan dilakukan. “Ketika kita mengerjakan sesuatu dengan hati, insya Allah hasilnya akan baik,” pesannya.
Tidak sampai di sana, Wakil Dekan I FKM UNAIR tersebut mengingatkan bahwa pemenang sejati adalah mereka yang dapat menjadi pemenang di tengah lingkup masyarakat. Hal ini, tambahnya, karena di tengah globalisasi, peran pelayanan kesehatan masyarakat menjadi sangat penting.
“Ujian Saudara itu sejatinya adalah di masyarakat. Meskipun belum lulus sebagai mahasiswa, kontribusi kalian sangat dibutuhkan. Mari sedini mungkin kita berkontribusi untuk masyarakat,” ajaknya.
Prof Nyoman juga menyebutkan beberapa pendekatan yang dilakukan UNAIR dalam rangka mengimplementasikan pelayanan kesehatan meskipun tidak secara langsung. Beberapa contoh yang diambil adalah pembangunan jalan untuk pejalan kaki di Kampus MERR C, penanaman taman yang menyenangkan sehingga kesehatan psikologis dalam lingkup institusi dapat terpelihara.
Menyinggung keberlanjutan jalinan komunikasi meskipun kegiatan telah usai, Prof Nyoman mengingatkan kembali mengenai pentingnya kolaborasi. “Kolaborasi antar fakultas kesehatan masyarakat sekarang sudah mulai tampak, semakin kompak, jadi ditunggu lebih lanjut sinergitasnya,” tutupnya.
Acara ditutup dengan kegiatan tour Kampus C dan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR sebelum melepas delegasi. Untuk mengabadikan momen, delegasi dari dua puluh institusi yang tergabung dalam wilayah 3 itu mengambil beberapa dokumentasi. (*)
Penulis: Leivina Ariani Sugiharto Putri
Editor : Binti Q. Masruroh
