UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi salah satu universitas favorit bagi siswa – siswi SMAN 2 Madiun. Mashudi M Pd selaku guru pendamping study tour dari SMAN 2 Madiun mengungkapkan hal tersebut dalam sambutannya saat berkunjung ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada Senin (6/3/2023).
“Study tour oleh SMAN 2 Madiun ke Universitas Airlangga bukan menjadi hal baru bagi kami. Karena, sudah menjadi program tahunan OSIS SMAN 2 Madiun di bidang peningkatan prestasi akademik, seni, maupun olahraga,” ucapnya.
“Untuk study tour kali ini, kami tidak hanya mengunjungi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) melainkan juga mengunjungi Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Airlangga (UNAIR),” tambah Mashudi.
Pembukaan study tour bertempat di Gedung A Aula Adi Sukadana FISIP. Kali ini Probo Darono Yakti S Hub Int M Hub Int selaku perwakilan dekanat FISIP menyambut para siswa SMAN 2 Madiun.
Mengenal Program Studi di FISIP
Sementara itu, Dosen prodi Administrasi Publik Gitadi Tegas Supramudyo M Si Drs memberikan paparan tentang program studi di FISIP UNAIR. Pak Gitadi menjelaskan bahwa administrasi Publik di FISIP tidak hanya belajar mengenai administrasi publik, tetapi juga mempelajari bagaimana cara demo yang baik.
“Hingga melihat berbagai macam permasalahan yang ada di tengah masyarakat,” ucapnya.
Selanjutnya, Rizky Sugianto Putri S Ant M Si selaku dosen Antropologi Ragawi memberikan paparan kedua. Prodi antropologi memiliki keistimewaan tersendiri dengan memiliki dua fokus peminatan. Yaitu, antropologi sosial budaya dan antropologi ragawi.
“Tentu, hal ini menjadi pembeda antara prodi antropologi Universitas Airlangga dengan universitas lainnya,” katanya.
Terakhir, Probo Darono Yakti S Hub Int M Hub Int memberikan paparan prodi hubungan internasional (HI). HI memiliki fokus bidang pembelajaran terkait politik, ekonomi, hukum dalam lingkup internasional dengan mengkaji interaksi para aktor (negara-negara) dan kebijakan luar negeri.
Antusiasme Siswa
Siswa terlihat sangat antusias mengikuti paparan. Beberapa di antara mereka melontarkan pertanyaan kepada para narasumber. Salah satunya dari Hepi tentang prodi antropologi.
“Apakah ada mayat yang masih diteliti dan menjadi sumber pembelajaran dari prodi jurusan ini sampai saat ini?” ujarnya.
Menjawab hal itu, Rizky mengungkapkan bahwa tentu masih banyak sekali sample tengkorak maupun kerangka tubuh manusia pada masa prehistory. Sampai saat ini, sample itu masih menjadi objek penelitian dan sumber pembelajaran.
“Karena itu, apabila dari kalian ingin sekali meneliti terkait tulang belulang, tengkorak dan lain sebagainnya, bisa sekali masuk jurusan antropologi Universitas Airlangga,” imbuh Rizky.
Penulis: Nokya Suripto Putri
Editor: Feri Fenoria
