UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa D3 Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menyelenggarakan webinar bertajuk Inspirasi Menjadi Mahasiswa Berprestasi dan Strategi Penyusunan KIM pada Minggu (9/4/2023). Acara itu mengundang Taris Iklil Nabila Amd Ak seorang mahasiswa berprestasi Fakultas Vokasi tahun 2022 secara daring melalui zoom meeting.
Pada kesempatan tersebut, Taris memaparkan mengenai tips menjadi mahasiswa berprestasi. Menurutnya, mahasiswa berprestasi adalah mereka yang mencapai prestasi tertinggi selama berkuliah, baik bidang akademik maupun non akademik.
“Bidang akademik meliputi IPK, lomba essay, atau olimpiade yang linear dengan bidang kita. Bahkan, non akademik juga termasuk prestasi, seperti mengikuti perlombaan olahraga dan mengemban amanah sebagai ketua organisasi,” jelasnya.
Selanjutnya, Taris juga menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan wadah bagi para mahasiswa berprestasi pada ajang perlombaan yang bernama PILMAPRES. Taris memaparkan bahwa syarat untuk mengikuti PILMAPRES yaitu IPK lebih dari 3.0, sepuluh capaian unggulan dalam bidang akademik maupun non akademik, memiliki ide gagasan kreatif, dan kemampuan bahasa Inggris.
“IPK harus lebih dari tiga, hal ini mengartikan bahwasanya kita itu dapat bertanggung jawab dengan kewajiban kita selama berkuliah,” jelasnya.
Tips Menjadi Mahasiswa Berprestasi
Taris menjelaskan bahwa untuk bisa menjadi mahasiswa berprestasi yaitu harus membuat goal secara detail. Menurutnya dengan membuat goal kita bisa lebih bersemangat untuk melakukan kegiatan. Kita harus melakukan dengan maksimal seluruh kegiatan selama perkuliahan, karena keberhasilan perlu dibayar dengan proses.
“Bagi teman-teman mumpung masih awal coba set goal kalian, kalian mau jadi mahasiswa seperti apa. Misalnya goal besar ku ingin menjadi wisudawan berprestasi. Untuk meraih goal besar kita harus mempunyai goal kecil yaitu proses,” jelasnya.
Selanjutnya, Taris memaparkan bahwa tips kedua untuk menjadi mahasiswa berprestasi adalah manajemen waktu. Menurutnya cara manajemen waktu yang baik adalah dengan membuat to do list, menentukan prioritas, memaksimalkan waktu break, serta memaksimalkan weekend dan weekday.
“Menurut pengalamanku saat kuliah, ketika weekday aku lebih suka untuk memaksimalkan pekerjaan kuliah. Kalau weekend biasanya aku gunakan untuk kegiatan di luar kuliah, seperti kegiatan organisasi,” jelasnya.
Pada akhir, Taris menjelaskan pentingnya memperhatikan informasi terbaru dari kemahasiswaan, instagram, grub lomba, dan grup organisasi. “Kalau kita tidak bertanya, akan susah mendapatkan informasi lebih. Jadi perlu untuk selalu bertanya terkait dengan informasi baru lomba-lomba yang relevan dengan bidang kita.” ungkapnya.
Penulis: Nopitasari
Editor: Khefti Al Mawalia
