UNAIR NEWS – Sebagai umat muslim, terdapat cara mudah keluar dari masalah menurut Quran dan Sunnah. Hal tersebut dibahas dalam Kajian Rutin Masjid Ulul Azmi Universitas Airlangga pada Senin (10/07/2023). Narasumber dalam kajian tersebut adalah Ustaz Adin Nidauddin Lc.
Mengawali kajian, Ustaz Nidauddin menuturkan dalam menghadapi suatu masalah, jangan lihat masalah tersebut dengan kacamata manusia. “Kita harus melihat masalah dengan kekuasaan Allah SWT. Sesungguhnya jika Allah mencintai seorang hamba, Allah akan uji dia. Allah memberikan masalah kepada suatu hamba karena Allah sayang dan ingin dekat dengan hambanya,” tuturnya.
Terdapat beberapa cara mudah untuk keluar dari masalah menurut tafsir Surat al Baqarah ayat 155-157, lanjutnya, simak penjelasan berikut:
Kenali Masalah dengan Sudut Pandang Islam
Setiap yang bernyawa pasti Allah berikan ujian. Semua orang pasti punya masalah yang mana hidup adalah ujian atau cobaan. “Ingat Allah tidak akan memberikan masalah kepada hambanya diluar kemampuan hamba tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ustaz Nidaudin menjelaskan bahwa ujian yang dihadapi manusia sebenarnya adalah kecil sekali. Masalahnya kenapa orang merasa masalahnya besar? Karena pikiran dan perasaan mereka sendiri. Besar kecilnya masalah tergantung cara kita menyikapinya.

Hadapi Masalah dengan Sabar
Cara mudah dalam menghadapi masalah selanjutnya adalah dengan sabar. Dalam Alquran Allah sudah menyampaikan bahwa mintalah kepada allah dengan sabar dan sholat. Allah tidak menjanjikan hidup ini mudah, tapi menjanjikan setiap ada masalah pasti setelah hal itu kemudahan.
“Masalah itu seperti bungkus permen, Allah ingin memberikan kepada kita kenikmatan maka harus membuka bungkusnya terlebih dahulu. Yakin setelah kita menghadapi masalah dengan sabar dan ikhlas, pasti setelah itu ada nikmat dibalik tersebut,” jelas ustaz lulusan Mesir tersebut.
Selain itu, lanjutnya, ada beberapa cara mudah lain. Di antaranya adalah senantiasa menghadapi masalah dengan keimanan, gunakan hati ketika melihat masalah agar memperoleh hikmah dari masalah tersebut.
“Kita sering nyerah karena menggunakan logika. Ingat logika terbatas, namun iman tak terbatas. Maka hadapilah masalah dengan keimaman. Semua yang Allah berikan kepada kita pasti ada hikmahnya. Orang yang bisa mendapatkan hikmah akan mendapatkan jaminan hidup dunia dan akhirat,” tutup Ustaz Nidauddin.
Penulis : Mentari
Editor: Nuri Hermawan
Baca Juga: Mahasiswa UNAIR Ikuti Simulasi Meeting ASEAN-China di Cambodia