Agustus selalu menjadi bulan yang istimewa bagi bangsa Indonesia. Sebab dalam bulan tersebut termuat hari kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 17 Agustus. Perayaan 78 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023 ini menjadi momen yang semakin istimewa, karena setelah kurang lebih tiga tahun masyarakat Indonesia merayakan hari kemerdekaan dalam suasana yang agak sepi akibat pandemi Covid-19, akhirnya mereka kembali dapat merayakan hari kemerdekaan dalam suasana yang lebih meriah. Kemeriahan perayaan kemerdekaan Indonesia kali ini dapat terlihat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan di tingkat RT, RW, Dusun, Desa/Kelurahan dan seterusnya, seperti: lomba tarik tambang, makan kerupuk, panjat pinang, menyanyi, balap karung dan sejenisnya. Satu hal kiranya jelas bahwa suasana kemeriahan itu telah menyegarkan kembali spirit nasionalisme segenap anak bangsa.
Indonesia Emas 2045
Terlepas dari suasana kemeriahan perayaan kemerdekaan 17 Agustus 2023, momen peringatan kemerdekaan ini juga menjadi penting karena ia dirayakan di tengah bangsa Indonesia sedang mengukir mimpi besar dan luhur: Indonesia Emas 2045. Indonesia Emas 2045 adalah slogan yang merepresentasikan beragam cita-cita yang ingin dicapai Indonesia pada tahun 2045, tepat ketika Indonesia mencapai 100 tahun kemerdekaannya.
Dalam Visi Indonesia 2045 (Bappenas, 2019), diuraikan cita-cita besar yang hendak dicapai Indonesia pada tahun 2045 seperti: (1) Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi dan salah satu ekonomi terbesar dunia; (2) Manusia Indonesia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; (3) Pembangunan ekonomi dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan generasi mendatang; (4) Pembangunan yang bermuara pada kemakmuran yang merata; dan (5) Ketahanan nasional yang kuat dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Bila agak dicermati, segala cita-cita besar tersebut tak lain adalah upaya untuk mewujudkan amanat yang tertera dalam pembukaan UUD 1945 dan batang tubuh UUD 1945, yang di antaranya ialah memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, memelihara fakir miskin, dan mewujudkan keadilan sosial. Artinya, seluruh cita-cita luhur bangsa yang tertera dalam pembukaan UUU 1945 dan batang tubuh UUD 1945 hendak disempurnakan kepenuhannya saat Indonesia mencapai usia 100 tahun kemerdekaan pada tahun 2045.
Sektor Unggul dan Partai Politik
Lantas, pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah mungkinkah segala cita-cita besar dan luhur dalam program Indonesia Emas 2045 itu akan terwujud? Terkait ini saya memiliki dua catatan. Pertama, negara ini perlu mengidentifikasi sektor unggul atau potensi yang dimilikinya. Selanjutnya, berbagai kekuatan strategis mesti diarahkan kepada pengembangan sektor unggul itu. Pengembangan sektor unggul yang disokong oleh kekuatan-kekuatan strategis yang ada diharapkan memberi dampak besar bagi perwujudan cita-cita kemajuan dalam program Indonesia Emas 2045.
Sebagai contoh, pertanian dan kelautan merupakan sektor unggul Indonesia. Indonesia memiliki tanah yang subur, dan satu hal penting lain adalah Indonesia memiliki ketersediaan matahari sepanjang tahun berkat posisinya yang berada di garis khatulistiwa sehingga aktivitas pertanian dapat berlangsung sepanjang tahun; sebuah keuntungan yang tidak dialami oleh negara-negara yang memiliki empat musim. Lalu 70 persen wilayah Indonesia adalah perairan dengan berbagai kekayaan sumber daya alam di dalamnya. Tugas bangsa Indonesia selanjutnya adalah mengarahkan kekuatan strategis semisal bidang pendidikan dalam mendukung pengembangan dua sektor unggul itu. Secara lebih konkret, misalnya, pemerintah dengan serius menyiapkan dalam jumlah khusus anak-anak muda yang akan mengikuti pendidikan, pelatihan, atau kursus di bidang pertanian dan kelautan, yang kemudian anak-anak muda itu diharapkan dapat menjadi penggerak dalam pengembangan sektor pertanian dan kelautan. Perhatian yang sungguh atas dua sektor unggul ini diharapkan akan memberikan sumbangsih yang besar bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang adalah salah satu cita-cita yang ingin dicapai saat Indonesia Emas 2045.
Kedua, partai politik mesti menonjolkan perannya dalam menarasikan program Indonesia Emas 2045 sebagai cita-cita bersama. Tak terbantahkan bahwa partai politik merupakan infrastruktur utama dalam sistem demokrasi. Dalam sistem demokrasi, partai politik adalah sarana yang membentuk pemerintahan. Partai politik mempersiapkan, menyediakan, dan mencalonkan kader-kadernya untuk menduduki jabatan pemerintahan di lembaga legislatif dan eksekutif. Lalu, wakil-wakil partai politik di lembaga legislatif dan eksekutif membuat aturan kehidupan bernegara dan membuat kebijakan publik. Tak kalah penting, partai politik memiliki basis massa yaitu segmen masyarakat yang menitipkan kepentingannya melalui partai politik.
Karakteristik-karakteristik partai politik tersebutlah yang menurut saya menempatkan partai politik sebagai aktor strategis dalam menarasikan secara intens program Indonesia Emas 2045 sebagai cita-cita bersama bangsa Indonesia. Menarasikan program Indonesia Emas 2045 sebagai diskursus publik adalah cara untuk meyakinkan segenap bangsa Indonesia agar menjadi aktor yang aktif. Yaitu segenap bangsa Indonesia memiliki kesadaran bahwa mereka berkewajiban untuk terlibat aktif berdasarkan kapasitasnya dalam usaha mewujudkan cita-cita besar dan luhur Indonesia Emas 2045. Dalam bangsa yang aktif, masyarakat dan pemerintah akan bahu-membahu bekerja sama dalam mewujudkan cita-cita bersama mereka. Menarasikan program Indonesia Emas 2045 sebagai cita-cita bersama menjadi sangat penting karena Ilmuwan kritis sendiri telah lama mengingatkan bahwa kesadaran akan cita-cita kolektif adalah fondasi bagi terciptanya transformasi sosial.
Semoga spirit nasionalisme yang disegarkan kembali oleh kemeriahan perayaan 78 Tahun RI tahun 2023 ini menjadi stimulus bagi bangsa Indonesia dalam upaya mewujudkan segenap cita-cita besar dan luhur Indonesia Emas 2045.
Penulis: Ransis Raenputra, Mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Airlangga