Universitas Airlangga Official Website

Melihat Keseruan dan Kemeriahan Antrofest 

Penampilan Tari Saman sebagai Pembukaan malam puncak Antrofest 2023. (Sumber: Panitia)
Penampilan Tari Saman sebagai Pembukaan malam puncak Antrofest 2023. (Sumber: Panitia)

UNAIR NEWS – Guna mengenal lebih jauh terkait keberagaman di Indonesia HIMA Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) melangsungkan Antrofest “Antropologi Festival” pada Jumat (6/10/2023) di Balai Pemuda Surabaya. 

Dengan mengangkat tema besar “Merayakan Keberagaman Manusia Indonesia”. Agenda dari Antrofest ini meliputi kegiatan seminar, talkshow, perlombaan esai dan fotografi, pameran fotografi, dan pertunjukan pentas seni. 

“Untuk kegiatan perlombaan esai dan fotografi sudah berlangsung selama 1 bulan dimulai dari bulan September sedangkan di hari Jumat ini ada seminar, talkshow, puncak acara yang meliputi pameran dan pentas seni,” ujar Ashalief selaku ketua HIMA Antropologi. 

Antrofest sendiri merupakan salah satu agenda tahunan yang dilakukan oleh HIMA Antropologi Universitas Airlangga (UNAIR).

Dr Suzie Handajani M A (kanan) Syaif (kiri) pada seminar Antrofest 2023. (Sumber: Panitia)

Seminar AntroFest 

Dr Suzie Handajani M A dosen Antropologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi pembicara pada seminar kali ini dengan mengusung tema “Body Perfection dan Hiperealitas Mengungkapkan Ilusi Media Sosial dan Merangkul Keunikan Individu”. 

“Dahulu, sebelum adanya dunia digital standar kecantikan sederhana bagi pria maupun wanita ditentukan pada artis – artis, penyanyi, dan orang – orang yang terlihat di televisi,” jelasnya. 

Tentu dimulai dari memiliki badan yang ramping, kulit yang putih atau kuning langsat, hidung yang mancung, bulu mata yang lentik sudah menjadi kriteria pada artis – artis di masa itu. 

Berbeda dengan sekarang yang tidak harus artis pun bisa memiliki tubuh yang perfect seperti standar yang sudah ditetapkan. Dengan itu, munculah perasaan insecure, overthinking, dan minder yang muncul akibat melihat kehidupan di sosial media. 

Tidak hanya tubuh, bahkan kehidupan keluarga yang indah, bayi – bayi yang lucu, peliharaan yang dimiliki juga kini menjadi content yang menjadi konsumsi dan tanpa sadar membuat orang – orang berpikir untuk membandingkan kehidupan.  

“Kok bisa ya mereka memiliki keluarga yang harmonis ? Kok bisa ya punya wajah yang cantik dan bersih padahal baru bangun tidur sedangkan aku tidak?. Pasti banyak sekali muncul pertanyaan yang membandingkan diri dengan para influence yang ada di media sosial,” tambahnya. 

Maka dari itu, penting sekali untuk mengubah mindset untuk terus beradaptasi dengan kehidupan dunia digital yang serba sempurna, mulai mencintai diri sendiri, dan berusaha fokus ke diri sendiri agar dapat mengembangkan apa yang dimiliki daripada membandingkan diri. 

Foto seluruh panitia acara Antrofest 2023. (Sumber: Panitia)

Puncak Acara AntroFest 

Puncak Antrofest dibuka dengan adanya pameran fotografi dan dilanjutkan dengan adanya penampilan pentas seni dari HIMA Antropologi. 

Pentas seni ini memiliki 3 kategori yang dipertunjukkan mulai dari kategori menyanyi, tarian tradisional, tari modern/dance, dan monolog. Untuk menyambut pada penonton yang datang, pertunjukkan pertama yang ditampilkan adalah Tari Saman sedangkan untuk penutupan, ditutup dengan penampilan guest star Keroncong Mitra Surabaya. 

“Untuk puncak acara ini gratis dan bebas untuk dikunjungi oleh umum karena harapan kami ingin mengenalkan seni dan budaya di Indonesia melalui festival yang telah kami buat,” tutup Alzer selaku ketua pelaksana AntroFest 2023. 

Penulis: Nokya Suripto Putri 

Editor: Feri Fenoria