UNAIR NEWS – Universitas Airlangga mendapat kunjungan resmi dari Wufeng University, Taiwan pada Rabu (1/11/2023). Kunjungan tersebut melahirkan kesepakatan kerjasama baru antara kedua universitas melalui penandatanganan Memorandum of understanding (MoU).
Pertemuan itu berlangsung di Ruang Rapat Balai Rua, Kantor Manajemen, Kampus MERR-C UNAIR. Hadir dalam acara itu Prof Muhammad Miftahussurur, dr MKes SpPD-KGEH PhD FINASIM Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi Universitas Airlangga.
Turut hadir juga perwakilan dosen dari beberapa fakultas seperti Prof Retna Apsari MSi Wakil Dekan III Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM). Novianto Edi Suharno SSTPar MSi Wakil Dekan III Fakultas Vokasi. Dr Nurina Fitriani ST perwakilan Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST). David Segoh SS MEd PhD perwakilan Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Program Wufeng University
Kemudian tamu undangan dari Wufeng University adalah Dr Jack Lee PhD Vice President, Ms Rita (Chao Hui Hung) Director of International Foundation Program, dan Ayu Ratih Secretary of International and Cross Strait Affairs Center. Mereka menawarkan pertukaran pelajar melalui beasiswa program kelas internasional.
“Saya sangat berterima kasih sudah menerima dengan baik kunjungan kami hari ini. Saya melihat terdapat kesamaan program akademik antara Wufeng University dan Universitas Airlangga. Untuk itu kami berusaha menjalin kolaborasi dengan mengadakan kelas international foundation program,” tutur Jack Lee.
Berikutnya Jack Lee menambahkan bahwa Wufeng University juga membuka kesempatan untuk mahasiswa Universitas Airlangga melaksanakan magang. “Selain program pertukaran pelajar, kami mempunyai kegiatan lain yaitu internship program yang bisa mahasiswa ikuti untuk mengasah kemampuan,” tambahnya.
Potensi Kolaborasi
Prof Muhammad Miftahussurur menyambut dengan baik kolaborasi program milik Wufeng University. Dia menyebutkan bahwa riset keilmuan dari berbagai cabang ilmu pengetahuan yang sedang UNAIR kembangkan dapat terfasilitasi.
“UNAIR selalu terbuka untuk melakukan riset, terutama riset bertaraf internasional. Melalui riset kami berharap dapat semakin menemukan penemuan-penemuan baru terkait pengetahuan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Prof Muhammad Miftahussurur mewakili perwakilan fakultas yang hadir dalam ruangan menegaskan mengenai pertukaran pelajar dan magang di Wufeng University dapat menjembatani penelitian ilmiah. Menurutnya melalui program tersebut memudahkan pertukaran informasi pengetahuan.
“Di Universitas Airlangga mempunyai beberapa kesamaan program studi dengan Wufeng University. Nantinya kami berharap selama program pertukaran pelajar dan magang selesai dapat merumuskan isu-isu permasalahan terkait bidang studi yang ditempuh dalam bentuk riset,” pungkasnya.
Penulis: Iratri Puspita
Editor: Nuri Hermawan
