Universitas Airlangga Official Website

Gelar Company Visit, GenBI UNAIR Gandeng IDX BEI

Acara Company Visit GenBI UNAIR dengan Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Indonesia (IDX BEI) pada Jum’at (17/11/2023) (Foto.Istimewa)
Acara Company Visit GenBI UNAIR dengan Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Indonesia (IDX BEI) pada Jum’at (17/11/2023) (Foto.Istimewa)

UNAIR NEWS – Mudahnya akses pada informasi dan maraknya edukasi mengenai perencanaan keuangan dan investasi membuat tidak sedikit pemuda yang tertarik mempraktikannya di dunia nyata. Sehubung dengan itu Generasi Baru Indonesia (GenBI) komisariat Universitas Airlangga IDX BEI bersama mengadakan company visit yang diadakan di kantor perwakilan Jawa Timur PT. Bursa Efek Indonesia.

Acara yang digelar pada Jum’at (17/11/2023) itu menjadi media edukasi untuk memberikan wawasan terkait produk dan tips memilih produk investasi di pasar modal. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung pengembangan GenBI untuk dapat mencapai sumber daya manusia yang unggul dan melek investasi.

“Kunjungan ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa GenBI UNAIR khususnya dalam mempraktikkan investasi, mari memanfaatkan pembelajaran hari ini sekaligus mencari jaringan kedepannya,” tutur Ferdian Tri Wardhana SE selaku Kepala SIE Kesejahteraan Direktorat Kemahasiswaan UNAIR.

Pada kesempatan itu, Hafiz Fitradiansyah selaku Staff dari PT. Bursa Efek Indonesia menyampaikan pasar modal jika dipahami secara sederhana adalah sebuah tempat bertemunya investor dan emiten. Investor dalam pasar modal merupakan pihak yang memiliki dana, sedangkan emiten merupakan pihak yang biasanya berasal dari badan usaha yang membutuhkan modal. Pasar modal cenderung menawarkan pendanaan jangka panjang. 

Instrumen yang diperdagangkan dalam pasar modal biasanya berupa saham, obligasi, serta reksadana. Manfaat dari pasar modal dapat dirasakan dari banyak kalangan. Mulai dari masyarakat, mendorong pertumbuhan lapangan kerja dan pengusaha mendapatkan sumber pembiayaan. Hingga negara merasakan keterbukaan dan profesionalisme iklim usaha yang sehat. 

“Ingat ya, investasi jangan pakai uang panas,” tegasnya.

Hafiz melanjutkan, dalam investasi sendiri tidak ada jaminan imbal hasil, bisa untung atau bisa saja rugi. Oleh karena itu, ia mengatakan jangan investasi dengan menggunakan uang panas seperti pinjaman maupun uang yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab, hal itu berisiko pada pengembalian jika uang yang diinvestasikan justru mengalami kerugian.

Ia menekankan bahwa investasi merupakan hal yang sangat penting dalam perekonomian masyarakat, terutama bagi mahasiswa yang nantinya akan memiliki penghasilan.  Nilai uang setiap tahunnya turun, sedangkan nilai barang setiap tahunnya naik. Apabila keuntungan dari investasi masyarakat di bawah inflasi, maka nilai harta yang mereka miliki tidak akan mengalami kenaikan.

Dalam berinvestasi dengan baik, penting memiliki pemahaman yang baik tentang tingkat risiko yang sesuai untuk diri sendiri. Jangan sekali-kali beranggapan bahwa investasi bebas risiko, investasi merupakan jalan pintas untuk kekayaan cepat, investasi adalah metode instan untuk memperoleh uang. Sebabnya, investasi merupakan metode untuk mencapai target dengan meningkatkan nilai aset yang dimiliki dan proses tersebut memerlukan waktu.

“Cara memulai investasi diawali dengan belajar dasar keuangan, tentukan tujuan dan risk profile, pilih sekuritas, pilih saham dan ikuti perkembangannya,” tutupnya.

Penulis: Mutiara Rachmi Karenina

Editor: Khefti Al Mawalia