Ikan Silver Rasbora (Rasbora argyrotaenia) adalah salah satu jenis ikan air tawar tropis yang kini semakin populer dalam budidaya untuk konsumsi dan aquascape. Ikan ini ditemukan di berbagai wilayah Asia, termasuk Mekong, Chao Phraya, Mae Khlong, Semenanjung Malaya, Borneo, Jawa, dan Sumatera di Indonesia. Namun, populasi liar ikan Silver Rasbora mengalami penurunan karena penangkapan yang tinggi untuk tujuan konsumsi. Untuk mengatasi masalah ini, budidaya ikan Silver Rasbora semakin berkembang, dan berbagai penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembenihan ikan ini.
Salah satu tantangan utama dalam budidaya ikan adalah ketersediaan benih yang berkualitas. Ketersediaan benih yang cukup memengaruhi keberhasilan budidaya ikan Silver Rasbora. Oleh karena itu, peningkatan tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan harus menjadi salah satu prioritas penelitian.
Pentingnya pakan yang berkualitas pada fase larva ikan tidak bisa diabaikan, karena hal ini sangat memengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Salah satu pakan yang umum digunakan dalam budidaya larva ikan adalah Artemia. Artemia adalah jenis zooplankton yang umum digunakan sebagai pakan awal untuk larva ikan. Namun, Artemia memiliki keterbatasan dalam hal kandungan nutrisi tertentu.
Untuk meningkatkan kualitas pakan Artemia, penelitian telah dilakukan untuk memperkayanya dengan berbagai nutrisi dan aditif fungsional. Salah satu aditif yang sering digunakan dalam pengkayaan Artemia adalah minyak ikan. Minyak ikan mengandung asam lemak esensial yang penting untuk perkembangan awal dan kelangsungan hidup larva ikan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan minyak ikan Lemuru Sardinella, yang merupakan produk sampingan dari industri pengalengan ikan yang berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Minyak ini telah digunakan sebelumnya dalam pemberian makanan tambahan untuk ikan Silver Rasbora yang lebih dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dan menentukan konsentrasi optimal minyak ikan Lemuru Sardinella dalam pengkayaan Artemia terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan Silver Rasbora.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengkayaan Artemia dengan minyak ikan Lemuru Sardinella memiliki pengaruh yang signifikan pada pertumbuhan larva ikan Silver Rasbora. Namun, tidak ada pengaruh signifikan pada tingkat kelangsungan hidup. Pertumbuhan larva ikan, seperti penambahan panjang dan berat, meningkat secara signifikan dengan peningkatan konsentrasi minyak ikan. Namun, terdapat batasan, dan peningkatan konsentrasi yang berlebihan dapat mengurangi pertumbuhan larva.
Berdasarkan penelitian ini, rekomendasi dosis optimal untuk pengkayaan Artemia dalam pemberian makanan larva ikan Silver Rasbora adalah 0,5 ml minyak ikan + 0,5 ml kuning telur. Dengan dosis ini, pertumbuhan larva ikan dapat dioptimalkan. Dosis perkiraan yang menghasilkan penambahan panjang maksimum adalah 0,6035 ml minyak ikan + 0,6035 ml kuning telur.
Penelitian ini memberikan pandangan penting tentang bagaimana penggunaan minyak ikan Lemuru sardinella dalam pengkayaan Artemia dapat meningkatkan pertumbuhan larva ikan Silver Rasbora. Dengan pemahaman ini, budidaya ikan Silver Rasbora dapat ditingkatkan untuk memenuhi permintaan konsumen dan para pecinta aquascape. Selain itu, penelitian ini juga membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang nutrisi larva ikan dan penggunaan produk sampingan industri perikanan dalam budidaya ikan.
Penulis: Darmawan Setia Budi, S.Pi., M.Si.
Jurnal:Yuniar V, Budi DS, Permana A, Mubarak AS. 2023. Survival and Growth of Silver Rasbora (Rasbora Argyrotaenia) Fed Artemia Enriched With Sardinella Lemuru Fish Oil. Polish J Nat Sci. 38(1):43–50. https://doi.org/10.31648/pjns.8423