UNAIR NEWS – Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR mendapat kunjungan khusus dari delegasi FISIP Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) berkaitan dengan upaya UNS melaksanakan program Asean University Network (AUN), Senin (4/12).
Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR Prof. Dr. Budi Prasetyo Drs. M.Si., yang menyambut baik kedatangan tamu delegasi UNS ini dan menyatakan terima kasih karena mendapat kunjungan tersebut.
Sementara, Dekan FISIP UNS Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, MSI menyatakan bahwa UNAIR adalah universitas ternama di Indonesia. “Selain itu, UNAIR juga sudah menjalankan AUN. Ini yg bisa kami jadikan rujukan dalam menyusun akreditasi internasional,” ucapnya.
Prof. Ismi menyampaikan, UNS mulai tahun depan akan diawali dari program studi ilmu komunikasi dan program studi administrasi publik. Hal inilah yang menjadi target fakultas kami, sekaligus untuk UNS secara keseluruhan.
Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR yang menjadi “rujukkan” oleh Delegasi UNS, karena tahun 2017 memperoleh nilai tertinggi (4,8) pada AUN diantara program studi yang mendapat akreditasi AUN se-UNAIR.
Di hadapan delegasi yang terdiri dari 20 orang dosen dan tenaga pendidikan, Dr. Yayan Sakti Suryandaru, S.Sos, M.Si, mempresentasikan pengalaman empirisnya dalam mengelola program AUN.
Dalam penjelasannya, Dr. Yayan Sakti S, yang juga Ketua Departemen Ilmu Komunikasi menyatakan bahwa untuk lolos akreditasi AUN memang membutuhkan kerja keras dan setengah nekad.
“Ibaratnya kami ini setengah bonek (bondo nekat),” ujar Dr. Yayan, seraya menyatakan bahwa dukungan pihak fakultas dan universitas juga ikut menentukan pencapaian tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Prof. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni yang mewakili pihak UNS mengakui bahwa kunjungan ke UNAIR ini sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan. Dia juga menyampaikan terima kasih pada UNAIR karena mendapatkan pengalaman yang bisa ditiru.Bagi UNS, kunjungan belajar tersebut akan memberikan banyak gambaran dalam persiapan menuju AUN.
“Terlaksananya pertemuan ini semoga bisa mempererat hubungan antara UNAIR dengan UNS dalam membawa pendidikan Indonesia jauh lebih baik,” imbuhnya. (*)
Penulis: Helmy Rafsanjani.
Editor: Feri Fenoria
