Universitas Airlangga Official Website

Tingkatkan Kualitas Capaian Publikasi, UNAIR Rancang Berbagai Program

Suasana UNAIR Menulis secara luring pada Senin (5/2/2024) di Gedung LIPJPHKI Kampus MERR-C UNAIR. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWSUniversitas Airlangga (UNAIR) terus menerus tingkatkan  kualitas capaian publikasinya. Hal ini terwujud dalam berbagai program yang Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) rancang.

Prof Hery Purnobasuki MSi PhD, mengatakan beberapa program yang dirancang salah satunya UNAIR Menulis. Program ini telah berjalan selama dua tahun lamanya.

“Hasilnya cukup progresif membangun budaya menulis. Tahun lalu kami fokuskan ke dosen, tahun ini fokus ke mahasiswa pascasarjana,” katanya.

Menurut Prof Hery budaya menulis menjadi hal penting untuk meningkatkan kualitas capaian publikasi. Tanpa budaya menulis, tidak akan ada semangat untuk menghasilkan publikasi jurnal ilmiah. UNAIR Menulis kali ini akan terlaksana hari Senin setiap bulannya. Program ini telah dimulai sejak Senin (5/2/2024) lalu.

“Kami memfasilitasi setiap Senin, untuk teman-teman yang berhalangan hadir setiap minggunya. Jadi kalau tidak bisa Senin minggu ini bisa datang Senin minggu depan,” terangnya.

Tak hanya terbuka bagi civitas akademika UNAIR, program ini juga terbuka bagi civitas akademika perguruan tinggi lain. Para peserta akan mendapat bimbingan mulai dari pemilihan ide hingga akhirnya terpublikasi pada jurnal ilmiah terpercaya.

Mereka dapat mengikuti program ini baik secara luring atau daring. Civitas akademika yang membutuhkan bimbingan juga dapat langsung datang ke Gedung LIPJPHKI Kampus MERR-C UNAIR. Layanan konsultasi terbuka selama jam kerja.

Tak hanya itu saja beberapa program lain turut dirancang untuk meningkatkan kualitas capaian publikasi. Program tersebut seperti Airlangga Editing Program, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Open Day, hingga Airlangga Book Assistance.

“Kegiatan bootcamp akan terus berjalan nantinya, tidak hanya dosen tapi mahasiswa bisa ikut. Program yang kami rancang alhamdulillah memberikan dampak yang cukup signifikan, seperti Hak Cipta yang berjumlah 1001 selama 2023 hingga publikasi yang menyentuh angka 3000,” terang Prof Hery.

Lebih lanjut, ia mendorong kepada seluruh civitas akademika untuk tetap semangat dalam menulis. Kesibukan bukan menjadi alasan untuk berhenti menulis.

“Berbagai program telah kami sediakan, mohon bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sibuk saat ini bukan menjadi kendala, tapi barangkali Pak Rektor bisa menjadi motivasi, meskipun sibuk tapi tetap publikasi jurnal ilmiah,” pungkasnya. 

Penulis: Icha Nur Imami Puspita

Editor: Nuri Hermawan