Universitas Airlangga Official Website

Analisis Senyawa Aktif Ekstrak Etanol Spons Hyrtios Erecta

Hyrtios Erecta (sumber:wikipedia)

Unair News – Belum banyak penelitian spons jenis Hyrtios erecta sebagai antibakteri agen. Padahal penting untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi perlu, salah satunya dengan menggunakan antibakteri. Antibakteri merupakan zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan dapat membunuh bakteri patogen.

Saat ini banyak pengembangan antibakteri dari bahan alami untuk mengobati penyakit pada manusia dan hewan karena ramah lingkungan. Selain itu bahan alaminya juga tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh, tidak memerlukan biaya besar untuk mendapatkannya di lingkungan sekitar

Salah satu bahan alam yang saat ini banyak diteliti adalah spons. Spons merupakan salah satu penyusun ekosistem terumbu karang dari filum porifera yang mempunyai struktur berbeda dengan metazoa lainnya. Spons menghasilkan beberapa kelas metabolit sekunder, antara lain alkaloid, steroid, flavonoid, fenol, saponin, dan peptide. Hyrtios erecta mengandung beberapa senyawa aktif seperti spongistatin sebagai senyawa antikanker. Senyawa 15-oxopupeheonol sebagai penghambat sel kanker dan malaria. Sesterpen 1 yang menghambat sel leukemia. Dipupehedion sebagai penghambat sel kanker.  

Mendapatkan senyawa bioaktif dari spons dapat melalui cara ekstraksi. Perbedaan metode ekstraksi dapat mempengaruhi jenis dan jumlah senyawa yang terekstraksi. Menggunakan dua metode ekstraksi yaitu maserasi dan ultrasonik. Banyak yang sering menggunakan metode maserasi karena prosesnya mudah, yaitu dengan merendam sampel menggunakan pelarut organik pada suhu kamar. Namun, maserasi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengekstraksi zat aktif dalam sampel. Sementara itu, metode Ultrasonic-Assisted Extraction (UAE) merupakan metode ekstraksi dengan menggunakan gelombang ultrasonik yang dapat merusak permeabilitas dinding sel, menimbulkan gelombang spontan (kavitasi) dan meningkatkan kerusakan sel. Itu Kelebihan metode ultrasonik adalah prosesnya tidak memerlukan biaya yang tinggi dan tidak memerlukan waktu yang lama sehingga energi yang keluar tidak terlalu besar.

Metode untuk mengekstraksi spons Hyrtios erecta adalah dengan menggunakan maserasi. Penggunaan metode maserasi ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan ekstraksi dalam menghasilkan rendemen. Pengujian menggunkan uji kadar air dengan metode Loss on Drying, uji rendemen, fitokimia uji menggunakan metode tabung, dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram (Kirby Bauer). Desain penelitiannya adalah RAL. Data aktivitas antibakteri menggunakan ANOVA. Ketika data dari tes lainnya dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode ekstraksi yang berbeda dan konsentrasi ekstrak menghasilkan perbedaan nyata diameter zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik dalam menghasilkan diameter zona hambat adalah metode maserasi dengan konsentrasi 30000 ppm/disk yaitu 7,08±1,81 untuk Escherichia coli dan 2,83±1,21 untuk Staphylococcus aureus. Ekstrak Hyrtios erecta lebih sensitif terhadap gram negatif daripada gram positif. Etanol ekstrak spons Hyrtios erecta yang telah teruji dalam bentuk fitokimia menunjukkan adanya senyawa bioaktif alkaloid, flavonoid, dan saponin.

R Wardany, Patmawati and D Nirmala

Catatan Informasi detail riset ini dapat dilihat pada tulisan di :

Judul: Effect of Antibacterial Activity and Analysis of Active Compounds of Hyrtios Erecta Sponge Ethanol Extract Using Maceration Method. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/1273/1/012011/pdf

The 5th International Conference on Fisheries and Marine Sciences (INCOFIMS) 2022. Published under licence by IOP Publishing Ltd. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 1273, 5th International Conference on Fisheries and Marine Science 28/09/2022 – 28/09/2022 Online. Citation R Wardany et al 2023 IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 1273 012011. DOI 10.1088/1755-1315/1273/1/012011