Unair News – Cross-linked enzyme aggregates (CLEAs) merupakan salah satu Teknik amobilisasi enzim. CLEAs dapat diaplikasikan di industri. Keunggulan Teknik CLEAs tersebut adalah penggunaanya yang dapat berulang kali, stabilitas tinggi, aktivitas katalitik tinggi, biaya lebih rendah daripada enzim bebas, bisa untuk kombinasi dua atau lebih enzim, serta untuk pemurnian enzim secara parsial. Pembentukan CLEAs dapat melalui dua tahapan. Pertama pengendapan enzim oleh bahan pengagregasi, seperti polimer non-ionik; pelarut organik atau garam yang kemudian melalui (2) reaksi ikatan silang agregat enzim dengan reagensia bifungsional. Penggunaan glutaraldehid biasanya sebagai matriks pengikat silang pada pengembangan CLEAs, namun kelemahannya dapat menurunkan aktivitas enzim. Oleh karena itu, beberapa polisakarida, seperti chitosan, pectin, di aldehyde starch bisa sebagai alternatif matriks pengikat silang pada pembentukan interaksi CLEAs.
Pengembangan CLEAs di Industri
Pada penelitian ini, efek dari beberapa makromolekul sebagai matriks pengikat silang dengan berbagai gugus fungsi terkait energi ikatan dan peran residu asam amino pada bagian permukaan dari endo-levanase pada ikatan silangnya. Pengamatan terhadap interaksi antar molekul dari tujuh matriks pengikat silang. Tujuh matriks itu terdiri dari cellulose, chitosa, dialdehyde starch (DAS), dextran, pectin, polyethylene glycol 8000 (PEG8000), dan Na-alginat terhadap endo-levanase dari Bacillus lehensis G1. Studi in-silico untuk mengevaluasi retained activity recovery juga akan peneliti analisis. Hasil menunjukkan bahwa dextran memberikan binding affinity tertinggi (-7,1 kcal/mol) terhadap enzim endolevanase dari Bacillus lihensis G1. Demikian pula dengan activity recovery (12,7%) antara enam matriks pengikat silang lainnya. Penemuan ini memberikan wawasan baru bahwa analisis komputasional akan sangat mendukung aplikasi pengembangan CLEAs di industri.
Penulis: Ni Nyoman Tri Puspaningsih
Informasi detail dari riset ini terdapat pada tulisan kami di:Â
DOI: https://doi.org/10.11113/jurnalteknologi.v86.20888
Hotaf Hassan Makki, Nardiah Rizwana Jaafar, Roshanida A. Rahman, Zaidah Rahmat, Ni Nyoman Tri Puspaningsih, Rosli Md. Illias (2024). Protein interaction studies of cross linked endolevanase aggregates from Bacillus lehensis G1. Jurnal Teknologi 86:2, 159-167.
BACA JUGA: Identifikasi Biologis Tengkorak pada Populasi Indonesia dan Thailand