UNAIR NEWS – Mendapat kesempatan untuk terlibat dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan dambaan setiap mahasiswa. Muhammad Adi Nugroho, mahasiswa Rekayasa Nanoteknologi Universitas Airlangga (UNAIR), adalah salah satu yang berhasil meraih mimpi itu dengan lolos dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6.
Mahasiswa yang akrab disapa Adi tersebut tengah magang di anak perusahaan PT United Tractors Tbk, tepatnya di PT Triatra Sinergia Pratama. PT United Tractors Tbk merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk dengan pilar bisnis mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan, industri konstruksi dan energi. Perusahaan tersebut masuk ke salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia dan pemain utama di sektor industri dalam negeri.
“Dalam magang ini, aku mendapatkan bagian dalam membuat dashboard untuk Human Capital Department, yang berisi summary visual dari applicant, workforce, performance, dan sebagainya. Selain itu, aku melakukan otomatisasi pengajuan kebutuhan karyawan, menentukan nilai cutoff dari hasil psikotes, dan membuat face recognition untuk keperluan absensi,” ujar mahasiswa FTMM angkatan 2020 tersebut.
Memotivasi Diri
Pilihan Adi untuk mengikuti program MSIB muncul dari dorongan motivasi pribadi untuk mempersiapkan masa depan pascakelulusan sambil mengejar karir di dunia IT. Ketertarikannya terhadap kinerja machine learning dan kecerdasan buatan (AI) memicu tekadnya untuk berperan aktif dalam pengembangan teknologi tersebut di perusahaan tempat ia magang.
Bagi Adi, persiapan yang matang sangat penting untuk mengikuti program MSIB. Mulai semester III, ia telah mempersiapkan segalanya dengan serius. Adi melakukan banyak riset untuk memahami kebutuhan industri hingga akhirnya ia bertemu dengan posisi data scientist.
Gagal? Coba Lagi
“Sejak menemukan data scientist tersebut, aku mulai mengeksplorasi jalur untuk menjadi seorang data scientist. Setelah menemukannya, aku belajar berbagai tools dan materi terkait. Dalam waktu satu tahun, aku fokus belajar secara mandiri sebelum akhirnya memutuskan untuk mendaftar program MSIB. Namun, pada MSIB Batch 4 lalu, aku tidak berhasil lolos,” jelas Adi.
Kegagalan dalam MSIB Batch 4 tidak membuat Adi menyerah. Dengan tekad yang kuat, ia mencoba lagi untuk mendaftar pada MSIB Batch 5. Usaha tak pernah mengkhianati hasil, Adi berhasil lolos dalam program Studi Independen di Bangkit Academy, khususnya dalam bidang Machine Learning. Tak sampai di situ, setelah mengikuti program selama satu semester, dirinya dinyatakan lulus sebagai lulusan terbaik Bangkit.
“Sederhana, sebelum mendaftar MSIB, tentukan dan cari tahu kebutuhan apa saja yang terdapat pada posisi tujuan kita. Kemudian, buatlah projek atau freelance menggunakan tools yang yang dikuasai. Tidak kalah penting, aktiflah dalam berorganisasi dan persiapkan kebutuhan administrasi lainnya. Either I will find a way, or I will make one!” tutup Adi.
Penulis: Maissy Ar Maghfiroh
Editor: Feri Fenoria
Baca Juga:
Hadapi 10 Ribu Pesaing, Mahasiswa Sains Data UNAIR Lolos Magang di Kemenkeu RI
Cerita Mahasiswa FTMM Magang di Industri Minyak dan Gas Internasional
