Universitas Airlangga Official Website

Bangga! Lulusan FK UNAIR Lolos LPDP Harvard Medical School

Annisa Salsabila Dwi Nugrahani saat menghadiri 21st Japanese Society of Medical Oncology (JSMO) pada 22 hingga 24 Februari 2024 di Nagoya Congress Center, Jepang (Foto: Istimewa)
Annisa Salsabila Dwi Nugrahani saat menghadiri 21st Japanese Society of Medical Oncology (JSMO) pada 22 hingga 24 Februari 2024 di Nagoya Congress Center, Jepang (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mencetak prestasi gemilang melalui salah satu lulusan Fakultas Kedokteran (FK) yaitu Annisa Salsabilla Dwi Nugrahani. Annisa berhasil meraih beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk melanjutkan studi S2 di Harvard Medical School dalam program Masters of Medical Science in Clinical Investigation

Dalam wawancaranya, Annisa mengaku merasa bersyukur ketika menerima kabar bahwa ia diterima sebagai awardee LPDP. “Bersyukur sekali mendapatkan amanah yang besar oleh pemerintah di Indonesia. Insyaallah saya akan menggunakan amanah ini dengan bijaksana dan mengamalkan ilmu yang saya peroleh nanti untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Annisa menuturkan bahwa sejak kecil ia sudah memiliki cita-cita untuk menuntut ilmu di luar negeri. Ketika ia mulai memasuki dunia kedokteran, keinginan tersebut semakin kuat. “Metode dan tujuan riset yang saya inginkan tidak banyak di Indonesia. Sehingga saya ingin belajar di tempat dimana metode dan tujuan riset tersebut difasilitasi. Alhamdulillah saya lolos dalam sekali coba di Harvard University,” ungkapnya.

Annisa Menjadi Mahasiswa Berpestasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2021 (Foto: Istimewa)
Annisa Menjadi Mahasiswa Berpestasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2021 (Foto: Istimewa)

Perjalanan untuk lolos LPDP di salah satu universitas terbaik dunia tentu bukan hal yang mudah. Salah satu tantangan terbesar yang Annisa rasakan adalah manajemen waktu dan tenaga. Mengingat proses persiapan ia lakukan sambil menjalani kewajiban akademik sebagai koas. 

“Sebagai koas tentunya ada jam jaga, ujian, rotasi, yang banyak mengambil waktu saya. Bahkan, saya harus mengikuti ujian satu hari sebelum wawancara LPDP saya atau interview dini hari. Jadi, tentunya harus komitmen  untuk mendaftar S2 dan LPDP dengan baik, sekaligus menjaga tenaga saya,” tambah Annisa.

Selanjutnya, Annisa mengungkapkan bahwa banyak pengalaman selama menempuh pendidikan di UNAIR yang membantunya mencapai prestasi. Tercatat, Annisa telah memenangkan sekitar 25-30 prestasi di bidang kedokteran. Empat kali menjadi Mahasiswa Berprestasi di berbagai tingkat dan mendapatkan gelar sebagai Wisudawan Berprestasi Universitas Airlangga.

“Salah satu pengalaman yang paling bermakna adalah ketika saya memperoleh Research Internship Scholarship di Mahidol University, Thailand. Itu merupakan hadiah saat terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga,” ungkap Annisa.

Setelah nantinya menyelesaikan studi di Harvard Medical School, Annisa berharap dapat meneruskan riset di Indonesia sesuai dengan fokus utama Kementerian Kesehatan. Ia juga berencana melanjutkan pendidikan spesialis untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan dari riset, praktisi, hingga pembuatan kebijakan. 

Penulis: Adinda Aulia Pratiwi

Editor: Yulia Rohmawati