UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) secara resmi melepas 103 mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan University to University (U2U). Pelepasan tersebut berlangsung secara daring pada Selasa (9/7/2024).
Hadir dalam kesempatan itu, jajaran petinggi universitas dan fakultas. Pada tahun ini, UNAIR memberangkatkan 91 mahasiswa untuk program IISMA dan 12 mahasiswa dalam program U2U. Jumlah tersebut meningkat dari 57 mahasiswa IISMA pada tahun sebelumnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni UNAIR Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA DVM dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para mahasiswa yang terpilih. Ia berpesan agar para mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk bertukar pengalaman dengan mahasiswa dari berbagai negara.
“IISMA dan U2U bukan hanya program mobilitas mahasiswa, tetapi juga merupakan program diplomasi budaya. Kalian adalah duta bangsa yang akan membawa nama baik Indonesia dan UNAIR di kancah internasional,” ujar Prof Bambang.
Bukan Kerja Individu
Sementara itu, Direktur Airlangga Global Engagement (AGE) Iman Harymawan SE MBA PhD menyampaikan bahwa program IISMA dan U2U bukan merupakan kerja individu. Program tersebut, kata Imam, merupakan kerja kelompok untuk saling bekerja sama dan berkolaborasi. “Kalian bukan hanya mewakili diri sendiri, tetapi juga mewakili UNAIR dan Indonesia,” tutur Imam.
Imam berpesan, kepada mahasiswa awardee untuk membangun jejaring pertemanan dan kolaborasi internasional. Ia melanjutkan, kepada para mahasiswa agar jangan lupa terus berkomunikasi dengan orang tua.
“Bangunlah jejaring pertemanan dan kolaborasi dengan mahasiswa dari berbagai negara. Ini adalah awal yang baik untuk membangun karir internasional kalian,” ujar Iman.
Komitmen Mahasiswa
Dalam pelepasan tersebut, Salsabila Rabani dari FISIP, selaku perwakilan Awardee IISMA dalam sambutannya menyampaikan tekadnya. Mahasiswa Awardee IISMA di Universitas Groningen Belanda itu menyampaikan akan memanfaatkan kesempatan yang diberikan sebaik mungkin.
“Saya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan bertukar pengalaman dengan mahasiswa dari berbagai negara. Saya juga akan berusaha untuk membawa nama baik UNAIR dan Indonesia di kancah internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Diana Mustika dari FIB, selaku Perwakilan program U2U menyampaikan rasa syukur dan komitmen. Ia menyebut, akan memanfaatkan kesempatan untuk belajar dengan tekun. “Saya merasa terhormat dan bersyukur dapat mengikuti program U2U di Osaka University. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dengan tekun dan menyelesaikan skripsi. Saya juga akan berusaha untuk membawa nama baik UNAIR di kancah internasional,” ujar Diana.
Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah
Editor: Yulia Rohmawati
