Universitas Airlangga Official Website

Fitokimia Genus Diospyros dari Kalimantan sebagai Antidiabetes

Ilustrasi diabetes (sumber: Diabetes)

Spesies Diospyros, yang termasuk famili dari Ebenaceae, berkembang subur di daerah hutan tropis. Spesies tersebut telah banyak masyarakat gunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai gangguan seperti iskemik stroke, hipertensi, dan penyakit menular. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kandungan fitokimia, α-glukosidase usus tikus, dan Ferric-Reducing Antioxidant Power (FRAP) dari ekstrak non-polar (n-heksana) dan semi-polar (diklorometana) dari tiga jenis spesies Diospyros. Tiga sepsies tersebut Diospyros buxifolia (Blume) Hiern; Diospyros celebica Bakh.; Diospyros confertiflora (Hiern) Bakh).

Analisis Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (GC-MS) mengidentifikasi banyak metabolit sekunder bioaktif dalam ekstrak tersebut. Studi tersebut mengungkapkan bahwa ekstrak semi-polar dari D. buxifolia menunjukkan aktivitas penghambatan α-glukosidase usus tikus yang kuat. Uji FRAP menunjukkan bahwa ekstrak daun non-polar dan semi-polar dari tiga spesies Diospyros dari Kalimantan Timur merupakan sumber potensial antioksidan alami. Hasil dari studi ini mengonfirmasi sifat terapeutik ekstrak daun yang berasal dari 3 spesies Diospyros, yang biasa digunakan sebagai tumbuhan obat tradisional.

Penulis: Rico Ramadhan
Departemen Kimia, FST UNAIR
Riset Grup Eksplorasi dan Sintesis Senyawa Bioaktif (ESBC)
Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI PT)
Pusat Riset Rekayasa Molekul Hayati (BIOME)
Universitas Airlangga

Informasi detail dari riset ini terdapat pada link artikel ilmiah di: Fitokimia Genus Diospyros dari Kalimantan sebagai Antidiabetes