Kontaminasi mikroorganisme dapat menyebabkan keradangan jaringan pulpa gigi dan menyebabkan rasa nyeri. Pada kondisi ini terjadi komunikasi yang komplek antara komponen sistim imun dan saraf sampai menyebabkan terjadinya persepsi rasa nyeri. Peningkatan pemahaman dari interaksi-interaksi yang terlibat pada proses rasa nyeri keradangan jaringan pulpa gigi dapat menjadi dasar pengembangan bahan-bahan terapi yang potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis rasa nyeri yang disebabkan karena keradangan akibat pemberian lipopolisakarida porphyromonas gingivalis pada jaringan pulpa gigi dengan melihat ekspresi calcitonin-gene-related peptide (CGRP) pada sel saraf (neuron-CGRP) dan makrofak (macrophage-CGRP) dan ekspresi NaV 1.8 sel saraf (neuron-NaV 1.8).
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 32 tikus Sprague Dawley, dibagi menjadi dua kelompok. Pada gigi insisif rahang bawah tikus, kelompok control hanya mendapat perlakuan access opening, sedangkan kelompok perlakuan mendapatkan perlakuan access opening dan injeksi LPS P. gingivalis. Tiap kelompok dilakukan terminasi setelah 48 jam. Kemudian dilakukan pembuatan sediaan preparate dan pengecatan imunohistokimia untuk melihat ekspresi CGRP sel saraf, CGRP sel makrofak dan NaV 1.8 sel saraf dengan mempergunakan mikroskop Cahaya. Pemberian LPS menyebabkan peningkatan yang signifikan ekspresi CGRP sel saraf, CGRP sel makrofak dan NaV 1.8 sel saraf. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara ekspresi CGRP sel saraf dan CGRP sel makrofak. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara CGRP sel saraf dan Nav 1.8 sel saraf. Kontaminasi mikroorganisme melalui pemberian LPS pada jaringan pulpa gigi dapat meningkatkan ekspresi jumlah CGRP baik pada sel saraf dan sel makrofak. Hanya CGRP sel saraf yang terbukti secara signifikan menyebabkan peningkatan ekspresi NaV 1.8 sel saraf.
Penulis: Galih Sampoerno, Sukaton, Ekarista Lussiana Ferdinandus, Najwa Nadaa Firdaus, Rista Dalila Damayanti.
Informasi detail dari riset dapat dilihat pada: https://jmpcr.samipubco.com/
Baca juga: Nanopartikel Liquid Smoke Sekam Padi sebagai Terapi Alternatif