Universitas Airlangga Official Website

Dosen FKG UNAIR Raih 2nd Place Poster Presentation Award

Dosen FKG UNAIR Berhasil Raih 2nd Place Poster Presentation Award (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Salah satu dosen Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil kembali raih juara dalam perlombaan poster tingkat internasional. Kali ini Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Nadia Kartikasari drg M Kes Ph D berhasil dapatkan 2nd Place Poster Presentation dalam 2024 Scientific Annual Meeting of ADEAP & CA+inD International Symposium and 2024 TU-HKU-FJMU International Symposium on Oral Health Science. Acara tersebut berlangsung di Jepang pada Sabtu dan Minggu (19-20/10/2024).

Dalam wawancaranya, drg Nadia mengatakan bahwa ia tidak menyangka akan dapat menjadi juara dalam ajang tersebut. Apalagi terdapat banyak universitas terbaik yang memiliki fakultas kedokteran gigi terkemuka juga mengikuti kegiatan tersebut. ”Dengan adanya universitas kelas dunia termasuk dalam FKG nya, membuat hal tersebut menjadi pressure bagi diri saya,” jelasnya.

Kolaborasikan Pengabdian dan Exchange

Dengan mengangkat mengenai inovasi kolaborasi antara pengabdian dan exchange membuat karya drg Nadia mendapat sorotan dari para juri. Juri menilai bahwa poster hasil karya Nadia memiliki keunikan dan menjadi terobosan baru karena menggandeng community base di bidang kedokteran baru. Pada umumnya kegiatan student exchange di bidang kedokteran gigi hanya terkait dengan kuliah, clinical training, serta pengenalan budaya. Namun, drg Nadia membuat terobosan baru dengan membuat program exchange program yang memiliki community based learning program sebagi inovasinya.

“Pada dasarnya perguruan tinggi memiliki tridharma, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pendidikan dan penelitian sudah banyak dilakukan di kegiatan student exchange jadi yang bisa menjadi innovasi adalah kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggunakan program community base learning. Saya berpikir program seperti ini sangat bisa diterapankan pada student exchange program, sehingga tidak hanya kuliah dan meneliti saja,” ungkapnya.

Drg Nadia menjelaskan inovasi ini bisa mendapat pengakuat lebih karena program ini sebenarnya sangat susah terwujut karena kendala bahasa dan budaya. Namun, jika terdapat komunitas yang tepat maka kegiatan ini akan berjalan lancar. Kegiatan student exchange di luar negeri sangat jarang yang mengadopsi kegiatan ini. ”Di Indonesia sendiri, banyak kegiatan yang terkait dengan komunitas di bidang kedokteran gigi. Karena sebagai dokter gigi kami tidak pernah lepas dari masyarakat,” ungkapnya.

Drg Nadia menjelaskan bahwa penelitian yang ia lakukan tersebut bertujuan untuk lebih memahami perspektif mahasiswa kedokteran gigi terhadap komunitas student exchange learning program. Penelitian ini drg Nadia pilih karena beliau merupakan Head of internasional affairs yang selalu terkait dengan kegiatan student exchange.

Pengalaman Berkesan

Nadia mengatakan bahwa kemenangan ini menjadi pengalaman yang berkesan baginya. Ia telah banyak melakukan latihan dan mempelajari materi agar dapat menjawab pertanyaan juri dengan baik. Ia berharap dapat memberikan kontribusi prestasi internasional lain untuk UNAIR di masa depan. “Saya harap dapat menghasilkan prestasi lagi dan dapat mengharumkan nama UNAIR hingga mancanegara,” tutupnya.

Penulis : Ahmad Hanif Musthafa

Editor : Edwin Fatahuddin