UNAIR NEWS – Tim mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi gemilang. Air team beranggotakan Nur Dwi Agustina, Hesti Prihadini, dan Alfi Fauziyah. Mereka berhasil merengkuh juara 2 Lomba Business Plan Nasional dalam Islamic Banking Festival. Kompetisi tersebut berlangsung di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada Sabtu (02/11/2024).
Dalam gagasannya di kompetisi ini, Air team UNAIR membahas tentang sebuah aplikasi yang menggunkan teknologi AR. Aplikasi tersebut berguna untuk kegiatan jual beli baju batik. Pada aplikasi ini, batik dapat dicoba secara real time sebelum dibeli.
“Teknologi AR menjadikan baju batik yang akan dibeli tersebut ketika dicoba itu seolah-olah akan menempel pada tubuh kita. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan teknologi AI yang berfungsi memberikan saran produk bagi calon pembeli,” jelasnya.
Perjuangan Gagas Ide Bisnis
Tina menceritakan bahwa motivasinya mengikuti kompetisi ini adalah untuk belajar merancang sebuah bisnis dan menciptakan inovasi baru. Ia mengatakan bahwa timnya memiliki tekad yang kuat untuk berjuang meraih kemenangan. Apalagi para dosen juga sangat mendukung Tina dan tim selama menjalani kompetisi.
“Sebelumnya kami juga pernah mengikuti lomba serupa. Ada yang gagal dan ada yang berhenti pada pemilihan finalis saja. Jadi kami terus mencoba dan membuktikan bahwa kami bisa menjadi juara pada bidang business plan,” ungkapnya
Tina juga mengatakan bahwa timnya sempat mengalami beberapa kendala selama proses lomba. Latar belakang program studi yang berbeda menjadi kendala saat menentukkan jadwal untuk mengerjakan proposal. Selain itu, mereka juga harus menghadapi pesaing hebat dari universitas lain, seperti UB, UIN Malang, dan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
“Jika berbicara tentang effort kami balik kepada kesulitan menentukan waktu yang pas dalam proses pengerjaan proposal. Sehingga tim kami memutuskan untuk mengerjakan saat malam hari yaitu sekitar pukul 22.00 hingga 02.00 WIB paling cepat,” tambahnya
Sebagai penutup Tina memberikan nasehat kepada mahasiswa lain. Ia mengatakan bahwa mahasiswa tidak boleh takut mencoba hal baru. Mahasiswa harus menggunakan masa mudanya untuk mencari pengalaman seluas-luasnya.
Penulis: Ersa Awwalul Hidayah
Editor: Edwin Fatahuddin