Tahukah kamu terkait penyakit reumatik? Penyakit ini merupakan kelainan peradangan kronis pada persendian yang menyebabkan rasa tidak nyaman, tidak fleksibel, bengkak, kelainan bentuk, dan terkadang cacat. Penyebabnya masih menjadi misteri. Tingkat keparahan degradasi sendi yang ireversibel dapat dikurangi dengan diagnosis dini dan terapi dengan obat anti-rematik pemodifikasi penyakit, seperti yang direkomendasikan oleh American Academy of Rheumatology. Meskipun pengobatan yang efektif segera diketahui, efek samping yang berbahaya sering kali melemahkan efektivitasnya.
Penulis yang berasal dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga berkolaborasi dengan IPS Academy College of Pharmacy, Indore, India mengupas perawatan herbal untuk penyakit ini yang semakin populer dan efektif untuk beberapa bentuk radang sendi. Menurut jajak pendapat AS baru-baru ini, 90% penderita rheumatoid arthritis menggunakan terapi komplementer, seperti obat herbal. Bukti pengobatan herbal untuk empat kondisi rematik yang lazim, yaitu nyeri punggung, fibromyalgia, osteoartritis, dan artritis reumatoid, diulas secara singkat dalam bab ini. Beberapa tumbuhan yang biasa digunakan untuk pencegahan atau terapi penyakit rematik adalah Zingiber officinale, Piper methysticum, Ephedra sp., Oenothera biennis, Panax ginseng, Ginkgo biloba, Allium sativum, Ganoderma lucidum, Tripterygium wilfordii, Uncaria tomentosa, Boswellia serrata, Tinospora cordifolia, Tinospora cordifolia, Tribulus terrestris, Curcuma longa, Caesalpinia sappan, Clematis mandshurica, Rosmarinus officinalis, Elaeagnus angustifolia, Crocus sativus, Camellia sinensis, Matricaria chamomilla, Punica granatum, Cinnamomum cassia, Centella asiatica, Phyllanthus amarus, Psidium guajava, Moringa oleifera, Nigella sativa, Cannabis sativa, Andrographis panikulata, Artemisia annua, dan Piper betle. Kemungkinan pengobatan penyakit rematik dengan menggunakan tanaman ini serta komponen kimia yang mempunyai dampak tersebut akan dibahas secara silico, in vitro, in vivo, dan klinis.
Penulis: Retno Widyowati
Untuk informasi yang lebih lengkap dapat dilihat pada artikel aslinya dengan judul: “Herbal Medicine and Rheumatic Disorders Management and Prevention” pada Herbal Medicine Phytochemistry: Applications and Trends, 723-762 dengan tautan berikut ini: https://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007/978-3-031-43199-9_26