Kusta, atau lepra, merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Bernama Mycobacterium leprae. Penyakit ini utamanya menyerang kulit dan saraf tepi, yang dapat menyebabkan terjadinya deformitas fisik. Indonesia mencatat ribuan kasus baru setiap tahun. Meskipun tidak mudah menular, kusta telah lama dikaitkan dengan stigma sosial, terutama karena deformitas fisik yang dapat ditimbulkannya. Stigma terhadap kusta terbagi menjadi tiga jenis, yaitu enacted stigma, anticipated stigma, dan internalized stigma. Enacted stigma adalah prasangka dan perlakuan negatif dari masyarakat terhadap penderita kusta. Anticipated stigma merupakan rasa takut atau kecemasan penderita terhadap kemungkinan diskriminasi dari orang-orang di sekitar mereka. Sedangkan internalized stigma terjadi ketika pasien mulai memercayai stereotip negatif tentang diri mereka sendiri, sehingga memicu rasa malu dan harga diri yang rendah.
Dalam beberapa tahun terakhir, angka kejadian dari enacted stigma dikatakan telah menurun berkat program pengendalian kusta seperti terapi MDT gratis dan skrining dini untuk mencegah kecacatan. Namun, anticipated stigma dan internalized stigma tetap menjadi tantangan besar. Banyak penderita yang menyembunyikan penyakitnya karena khawatir terhadap terjadinya penolakan sosial, sehingga menghambat proses pengobatan dan memperbesar risiko penularan. Hal ini menunjukkan pentingnya pendekatan psikososial dalam pengelolaan kusta untuk membangun kembali kepercayaan diri pasien dan meningkatkan dukungan dari lingkungan sekitar.
Untuk melawan stigma ini, edukasi masyarakat adalah langkah kunci. Memberikan pemahaman bahwa kusta bisa diobati dan tidak mudah menular dapat mengurangi prasangka. Selain itu, pemberdayaan pasien melalui dukungan emosional, peningkatan keterlibatan sosial, dan akses ke layanan kesehatan yang inklusif akan membantu mereka menjalani hidup dengan lebih baik. Kolaborasi yang erat antara pasien, keluarga, komunitas, dan pemerintah, kita dapat mendorong penghapusan stigma dan mendukung tercapainya eliminasi kusta di Indonesia.
Penulis : Hapsari Kinanti,dr.
Informasi lengkap dari artikel ini dapat diunduh pada :
https://leprosyreview.org/article/95/2/20-23051
Baca juga: Kusta Difus Lepromatus Yang Disebabkan Oleh Mycobacterium Leprae Dengan Adanya Fenomena Lucio