Universitas Airlangga Official Website

Perbedaan Efek Probiotik Lactobacillus Cаsei dan Shirotа Secara Topikal dan Sistemik pada Jumlah Sel Plasma dan Makrofag pada Penyembuhan Trauma Ulcer

Polimorfisme Nukleotida Tunggal dan Penyakit Rongga Mulut
Ilustrasi mulut (Sumber: KlikDokter)

Ulkus traumatis merupakan kelainan pada mulut yang sering menghasilkan ketidaknyamanan dan sumber umum keluhan. Di Indonesia, prevalensi ulkus traumatis berkisar antara 15 hingga 30%. Ulkus traumatis hanya bersifat dangkal ulserasi yang memiliki eritema di sekitar tepi dan nekrosis pada inti1. Terapi laser tingkat rendah, steroid topikal, antibiotik, dan antiseptik adalah beberapa terapi yang digunakan untuk memulihkan jaringan yang rusak dan menghentikan infeksi 2,3.

Resistensi antibiotik dan efek samping serius darinya obat steroid mungkin timbul dari penggunaan antibiotik dan steroid di luar yang diberikan dokter Anda ditentukan4. Motivasi ini merangsang kesamaan keinginan masyarakat untuk mengonsumsi probiotik sebagai salah satu wujudnya terapi alami. Probiotik dapat digunakan untuk mempercepat penciptaan jaringan granulasi dan mengurangi peradangan selama penyembuhan luka, menurut beberapa penelitian itu telah dilakukan5–7.

Penulis: Prof. Dr. Chiquita Prahasanti S, drg., Sp.Perio.

Informasi detail: https://scholar.unair.ac.id/en/publications/differences-in-the-effects-of-topical-and-systemic-l%D0%B0ctob%D0%B0cillus-