UNAIR NEWS – Airlangga Assessment Center (AAC) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Pelaksanaan Ujian Perangkat Desa Berbasis CBT (Computer Based Test) pada dua lokasi di Kabupaten Tuban, yakni Desa Remen, Kecamatan Jenu, Senin (28/4/2025), dan Kecamatan Merakurak, Senin (21/4/2025).
Kegiatan dibuka oleh Ketua AAC UNAIR, Prof Dr Nurul Hartini S Psi M Kes. Prof Nurul menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberi pemahaman menyeluruh kepada calon peserta seleksi perangkat desa sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap proses seleksi. Tujuan ini sejalan dengan motto UNAIR, Excellence With Morality.

Penegasan Integritas dan Transparansi Proses Seleksi
Dalam kegiatan di Desa Remen, Sekretaris AAC UNAIR, Dr Erna Setijaningrum S IP M Si, menegaskan komitmen AAC dalam menjaga profesionalitas dan akuntabilitas proses seleksi. Komitmen ini selaras dengan motto AAC, Integritas Melayani, Profesional Mengabdi, yang menjadi landasan dalam setiap tahapan pelaksanaan seleksi.
“Kami tidak akan mempertaruhkan reputasi baik Universitas Airlangga demi hal-hal yang melanggar peraturan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Dinsos P3A serta PMD, Suhud, mengingatkan pentingnya kesiapan mental para peserta. “Bagi yang belum siap mengabdi, lebih baik mundur sebelum tes kedepan dilaksanakan. Jangan sampai ketika terpilih malah leha-leha, sebab akan ‘menular’ ke perangkat lainnya,” tegasnya.
Kepala Desa Remen, Rusdiono, menambahkan bahwa keterbatasan kuota membuat peserta harus tetap semangat dan menjaga komitmen pengabdian. Rusdiono berharap peserta selalu konsisten baik selama proses seleksi maupun setelah resmi menjabat.
Di Kecamatan Merakurak, Drs Muhammad Mustakim M M selaku Camat berharap seleksi yang akan terlaksana pada waktu mendatang dapat menjaring peserta yang benar-benar sesuai harapan.

Penjelasan Teknis dan Simulasi CBT
Sebagai bagian dari sosialisasi, penyelenggara melaksanakan simulasi langsung penggunaan sistem tes. Lima peserta bersedia maju mengikuti simulasi di Desa Remen, sedangkan di Kecamatan Merakurak delapan perwakilan dari delapan desa berpartisipasi.
Koordinator IT dan R&D AAC UNAIR, Faried Effendy S Si M Kom, memastikan kesiapan infrastruktur pelaksanaan tes di UNAIR. “Dari sejumlah laboratorium komputer yang dimiliki UNAIR, kami mengalokasikan empat laboratorium khusus. Masing-masing tedapat 60 unit perangkat aktif dan konektivitas internet berkecepatan tinggi untuk menjamin pelaksanaan tes perangkat desa berbasis CBT berjalan optimal dan andal,” ungkapnya.
Selain itu, terdapat juga pembahasan regulasi pelaksanaan seleksi berdasarkan Peraturan Bupati Tuban Nomor 30 Tahun 2023. Khususnya, jenis soal dan mekanisme penilaian jika terdapat nilai yang sama (draw). Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju seleksi perangkat desa yang adil, transparan dan profesional.
Penulis : Panca Ezza Aisal Saputra
Editor : Ragil Kukuh Imanto