Universitas Airlangga Official Website

Ajak UMKM Berkembang Lewat IMC, Pascasarjana UNAIR Gelar Kuliah Tamu

Tiara Dinar Aulia SIKom MM menyampaikan materi IMC dan UMKM dalam Industri Kreatif. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada dasarnya adalah bagian dari industri kreatif. Sayangnya, UMKM saat ini hanya terpatok pada kegiatan jual beli produk dibanding aspek kreatifnya. Stereotip “UMKM hanya jualan” pun kerap kali membuatnya dipandang sebelah mata.

“UMKM harus lebih bisa berkolaborasi dalam menggunakan teknologi digital supaya bisa terus berkembang menjadi industri kreatif,” jelas Tiara dalam kuliah tamu Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) secara daring via Zoom, Kamis (2/3/2023).

Kegiatan yang bertajuk “IMC dan UMKM dalam Industri Kreatif” itu menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Tiara Dinar Aulia SIKom MM. Acara itu menjelaskan Integrated Marketing Communication (IMC) digunakan sebagai strategi memaksimalkan potensi UMKM.

Tiara menyebutkan, UMKM perlu membangun citra merek, memposisikan reputasi, dan menjalin komunikasi dengan para stakeholder melalui IMC. Konsep IMC sendiri, lanjutnya, merupakan penggabungan mode komunikasi pemasaran yang terencana. Hal itu akan berdampak positif dikarenakan konsistensi komunikasi dengan konsumen tetap terjalin.

“IMC adalah konsistensi. Jadi antara saluran komunikasi satu dan yang lainnya harus konsisten dan saling bersinergi,” tambahnya.

Tiara turut menuturkan bahwa tahapan IMC meliputi analisis audiens sasaran, identifikasi fokus tujuan usaha, pemahaman proses distribusi produk, dan pengembangan channel marketing terbaik. Secara lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa UMKM yang baik di era sekarang adalah usaha yang mampu menjual produk sekaligus pengalaman berkesan bagi pelanggan.

“Seperti halnya Starbucks, berikan experience yang berkesan, yang bikin customer selalu ingat, bangga, dan gatel untuk buka kamera,” ungkap Tiara ketika memberikan contoh perusahaan sukses yang menggunakan metode IMC.

Melalui pemanfaatan IMC, lanjutnya, diharapkan UMKM di Indonesia dapat berkembang layaknya perusahaan-perusahaan besar yang telah ada. “Hal itu bisa, mematahkan stereotip negatif dan mengubah cara berpikir menjadi lebih kreatif,” pungkasnya.

Penulis: Widiasih Fatmarani 

Editor: Nuri Hermawan