Universitas Airlangga Official Website

Alumni UNAIR Bagikan Kiat-Kiat Meraih Beasiswa LPDP

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga kembali menggelar kegiatan bincang bersama yang membahas seputar Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kegiatan tersebut dimoderatori oleh Fathina Attaqiya dengan mengundang Umar Syaroni M Med Kom, alumni UNAIR yang merupakan salah satu penerima beasiswa LPDP S3 di University of Sydney. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (17/04/2025) secara daring di Live Instagram UNAIR.

Umar mengatakan langkah pertama adalah mengetahui kemampuan diri untuk menentukan jurusan dan universitas yang akan dipilih apa. “Kalau aku tahu kelebihan aku ya bisa ngomong, bisa nulis, dan bisa bahasa Inggris karena tujuanku ke negara yang berbahasa Inggris,” jelasnya. Kedua, ketahui kekurangan diri yang mungkin berpengaruh pada studi ke depannya. “Aku pribadi karena kita dari negara tropis, kalau ke negara yang bersalju akan susah adaptasinya,” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa untuk mencari informasi tentang negara tujuan. Cari tahu lebih dalam tentang kultur, musim, dan kebiasaan di negara tujuan. “Cari informasi apa yang bisa bikin kita culture shock, habit-nya seperti apa, apakah negaranya ramah terhadap muslim, dan apa saja yang perlu disiapkan,” ungkapnya. Informasi-informasi tersebut dapat menjadi bekal agar mengambil keputusan yang tepat.

Umar menjelaskan bahwa LPDP adalah salah satu beasiswa yang butuh pengalaman untuk mendaftar. Untuk mendaftar LPDP, pengalaman yang perlu dilampirkan dalam resume tergantung pada kebutuhan. “Misalnya, kalau mendaftar Master by Coursework maka perlu bekal pengalaman kerja atau pengalaman organisasi. Tetapi, kalau misal mendaftar Master by Research itu kita butuh pengalaman penelitian karena pasti akan melakukan riset,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan hal-hal lain yang harus dipersiapkan yakni kemampuan bahasa. Jika ingin melanjutkan S2 atau S3 ke luar negeri, persiapkan TOEFL/IELTS. Selain itu, pejuang LPDP juga perlu mempersiapkan esai. “Untuk esai bisa berisi alasan kenapa kamu harus melanjutkan kuliah, apa yang akan kamu pelajari, kontribusi yang akan kamu berikan ke Indonesia atau added value apa yang akan kamu berikan ke tempat kerja kamu nantinya,” ucapnya.

Ia juga berpesan untuk tidak perlu merasa insecure. Jangan habiskan waktu hanya untuk merasa ragu. Lebih baik gunakan waktu untuk mempersiapkan proses seleksi semaksimal mungkin dan berpikir optimis. “Percaya sama diri kamu sendiri karena hal itu penting,” tegasnya.

Penulis: Septy Dwi Bahari Putri

Editor: Khefti Al Mawalia