UNAIR NEWS – Kompetensi pendidikan menjadi poin utama dalam proses belajar. Sama halnya dengan BTCLS ? Lalu sebenarnya apa itu BTCLS ?
BTCLS atau Basic Trauma Cardiac Life Support adalah salah satu teknik pertolongan pertama masalah kegawatdaruratan. Hal itu karena trauma dan atau gangguan kardiovaskuler seperti halnya gagal jantung. Pemberian pertolongan pertama yang tepat dapat menyelamatkan 75% harapan hidup pasien. Hal itu menjadikan kompetensi tersebut wajib dikuasai oleh perawat.
Bagaimana Alur BTCLS di UNAIR
Fakultas keperawatan UNAIR menerapkan BTCLS sebagai program pelatihan wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa Sarjana Keperawatan. Setelah menyelesaikan proses pendidikan pra klinik, mahasiswa akan mengikuti BTCLS sebelum memasuki pendidikan profesi. Hal tersebut tidak lain agar mahasiswa siap menghadapi kondisi kegawatdaruratan yang ada di rumah sakit.
Mengingat BTCLS masuk dalam rangkaian program pendidikan, mahasiswa cukup mempersiapkan administrasi dan keperluan masing-masing. Selanjutnya, segala keperluan baik peralatan pelatihan, mentor, buku dan perlengkapan yang lainnya akan disediakan oleh Fakultas.
Apa Saja Rangkaian Kegiatan BTCLS ?
Umumnya pelatihan BTCLS akan berlangsung selama empat hari. Dalam kurun waktu tersebut, mahasiswa akan mendapatkan materi serta praktik dan role play kasus oleh mentor. Tidak berhenti sampai di sana, mahasiswa juga akan menghadapi ujian kompetensi.
Setelah menyelesaikan BTCLS, setiap mahasiswa yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi, dari PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia). Sertifikat tersebut akan terdistribusikan melalui Fakultas setelah pelatihan selesai.
Keistimewaan Sertifikat BTCLS
Selain sebagai bukti kemampuan dan soft-skill mahasiswa dalam persiapan pendidikan profesi, terdapat satu keistimewaan dari sertifikat BTCLS. Mengingat kompetensinya yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan, sertifikat BTCLS juga menjadi salah satu prasyarat utama penerimaan tenaga kerja perawat. Hal demikian menjadikan pelatihan BTCLS FKp UNAIR bukan sekadar pelatihan mahasiswa pra profesi saja namun sekaligus sebagai jembatan utama mahasiswa dalam mempersiapkan diri di dunia kerja.
Penulis: Rosita
Editor: Nuri Hermawan