Panel surya hanya memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan energi listrik dengan proses fotovoltaik. Namun, matahari memiliki dua sumber energi: cahaya dan panas. Meskipun demikian, energi panas yang dihasilkan oleh matahari adalah tidak dimanfaatkan. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan energi panas matahari digunakan TEG (thermoelectric generator). Mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik. Energi listrik dihasilkan karena perbedaan suhu di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, sel surya dirancang untuk diproduksi energi listrik dari sinar matahari dan energi listrik dari panas matahari dengan TEG. Alat ini dapat digunakan di kolam atau permukaan air lainnya.

Pembangkit listrik terapung dapat dikembangkan dengan menggunakan generator termoelektrik pada panel surya instalasi dan output dapat digunakan untuk penerangan dan pengisian daya yang digunakan. Tenaga yang dihasilkan oleh generator termoelektrik terhubung ke seri 60 saat mengambang sebesar 3-7 mW dengan suhu selisih 14,5 ⁰C. Efisiensi termoelektrik generator terapung ditemukan pada laju 84,4%.

Penulis: Erwin Sutanto, S.T., M.Sc.  

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/1108/1/012007/meta

E Zein, M Safril, E Sutanto, M I Hamid, M Aziz, F Fahmi

IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 1108, The 4th International Conference on Green Energy and Environment 2022 (ICoGEE 2022) 10/10/2022 – 12/10/2022 Online Citation E Zein et al 2022 IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 1108 012007

DOI 10.1088/1755-1315/1108/1/012007