Universitas Airlangga Official Website

Atasi Pencemaran Laut, Tim UNAIR Sabet Medali Perak Pimnas-36

UNAIR NEWS-Ksatria Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meraih prestasi membanggakan. Pasalnya, tim UNAIR berhasil meraih medali perak poster PKM GFT dalam ajang Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-36. Acara ini dihelat oleh Pusat Prestasi Nasional dan berlangsung di Universitas Padjadjaran (UNPAD).

Tim ini terdiri dari Anis Widya Astuti, Muhammad Wisnu Maulana, Cahyan Irfan Syach, Egah Qusay Fatansyah, dan Tsabita Arinal Haq. Mereka berasal dari latar belakang berbeda, yaitu Robotika dan Kecerdasan Buatan, serta Fisika.

Anis bersama timnya menggagas Oceanbone: Sistem Pemeliharaan Laut Berkelanjutan Berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Mereka memadukan ilmu fisika dengan teknologi mutakhir dalam rancangan mereka. Dengan bimbingan Rizki Putra Prastio SSi MT, mereka mengembangkan sebuah sistem yang memanfaatkan AI dan IoT untuk menciptakan solusi bagi masalah sampah di lautan.

Anis selaku perwakilan tim mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang diraihnya. “Kami sangat bersyukur dan hampir tidak percaya, terutama karena kami mengalami kendala teknis saat presentasi. Namun, optimisme kami terbayar saat poster kami diakui oleh dewan juri,” ujar Anis.

Bagi Anis, tantangan terbesar yang dihadapi tim adalah persiapan presentasi, terutama karena mereka mengikuti skema insentif yang membutuhkan latihan ekstra. Namun, dengan komitmen kuat dan dukungan dari pembimbing, mereka berhasil melewati rintangan tersebut.

Dalam persiapan PIMNAS, tim sempat bingung untuk melanjutkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Namun, komitmen untuk memberikan yang terbaik membawa mereka ke puncak kesuksesan. Mereka berusaha keras menyiapkan segala keperluan, termasuk presentasi dan poster.

Anis membagikan tips dalam meraih prestasinya. “Buatlah proposal sebaik mungkin, dengarkan saran pembimbing, dan selalu berdoa. Baca banyak referensi untuk mengintegrasikan teknologi terkini dengan inovasi baru yang menarik.”

Kerjasama tim adalah kunci, lanjutnya, baik saat menyusun proposal maupun setelah lolos PIMNAS. Tim harus membagi tugas dan bekerja sama dalam mendesain poster, menyusun presentasi, dan mengumpulkan materi.

Anis dan timnya berharap inovasi mereka akan terus berkontribusi pada kemajuan teknologi dan lingkungan. “Kami berharap gagasan ini dapat diimplementasikan dalam 5-10 tahun ke depan dan tetap relevan, sesuai dengan tujuan dan manfaat yang kami harapkan,” pungkas Anis penuh harapan.

Penulis: Aidatul Fitriyah

Editor: Khefti Al Mawalia