UNAIR NEWS – Dalam rangka pemahaman kesehatan mental dan potensi diri pada kalangan mahasiswa, Organisasi Bidik Misi Universitas Airlangga (AUBMO) menyelenggarakan seminar kesehatan mental sekaligus cara mengetahui potensi diri yang diselenggarakan pada Sabtu (21/01/2023) secara daring melalui virtual zoom meeting.
Acara bertemakan Boost Your Confidence To Overcome Your Insecurity dihadiri oleh mahasiswa UNAIR dan umum. Acara tersebut menghadirkan dua pemateri yakni Valina Khiarin Nisa S Pi, M Sc (Staf Departemen Psikologi) dan Hanna Arinawati SH (Instagram Influencer dan Self Development)
Dalam sambutannya, ketua AUBMO Claudia Benita mengungkapkan bahwa acara ini sangat penting dapat meningkatkan insight pemahaman terkait isu kesehatan mental dan pengembangan potensi diri.
“Penting bagi setiap mahasiswa untuk meningkatkan potensi diri, hal ini agar kita dapat terus berkembang disamping itu pula kesehatan mental hal utama untuk dipahami,” ungkapnya.
Kemudian, dalam pemaparan Valina Khiarin mengungkapkan bahwa saat ini setiap mahasiswa akan mengalami atau memasuki sebuah fase baru yakni quarter life crisis. Menurunya fase ini ditandai pada usia seperempat abad yakni pada kalangan remaja.
“Quarter life crisis dicirikan perasaan khawatir yang hadir atas ketidakpastian kehidupan mendatang seputar relasi, karier, dan kehidupan sosial,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, apabila seorang individu melewati tahapan perkembangannya tidak mampu merespons dengan baik berbagai persoalan yang dihadapi, seseorang diprediksi akan mengalami berbagai masalah psikologis dan merasa terombang-ambing dalam ketidakpastian dan mengalami krisis emosional.
“Memperbaiki relasi dengan beribadah kepada tuhan, perkuat inner circle dengan orang-orang baik dan melakukan penerimaan diri, hal tersebut akan membuat diri lebih baik dalam menghadapi fase kehidupan,” jelas Valina.
Selanjutnya, dalam sesi pemaparan Hanna menjelaskan bahwa seseorang penting untuk menggali potensi diri dalam hal public speaking. Menurutnya public speaking dapat meningkatkan kepercayaan diri, menumbuhkan sifat kepemimpinan dan dapat menambah nilai atau meningkatkan kualitas diri.
“Public speaking dapat dilatih dengan membangun kepercayaan diri melalui mindset dan dilakukan secara berulang-ulang kemudian kuasai materi yang akan disampaikan,” ungkapnya
Kemudian, Hanna mengungkapkan takut berbicara didepan umum dirasakan oleh 75% orang dewasa, meskipun demikian public speaking menurutnya sangat bisa dilatih dan dikembangkan dengan mindset positif percaya diri, latihan, dan pengamalan.
“Jangan pantang menyerah, setiap orang punya kesempatan untuk berkembang menjadi lebih baik dan tetap bersyukur akan jati diri kita, kekurangan serta kelebihan kita. Everyone is special in their own way. Be kind, work hard and stay positive.”pungkasnya dalam sesi akhir acara.
Penulis: Langgeng Widodo
Editor: Nuri Hermawan