UNAIR NEWS – Audit Training kembali terselenggara oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Prodi D3 Akuntansi Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR). Kali ini mengusung tema “Program Update Understanding Of Audit Skills To Create Qualified Auditors In The Future”.
Tidak hanya bagi kalangan mahasiswa, kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat umum yang ingin menambah pengalamannya tentang audit. Tercatat ada 50 peserta, kegiatan itu berlangsung secara offline di Kampus Dharmawangsa-B UNAIR.
“Tahun kemarin acaranya masih berlangsung secara online, tapi alhamdulillah tahun ini sudah bisa secara offline. Dalam penyelenggaraannya sendiri, kita bekerja sama dengan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI),” ungkap Dinda Tyas selaku ketua pelaksana Audit Training pada Minggu (14/5/2023).
Tak hanya itu, Dinda juga mengungkapkan pendapatnya tentang acara itu. Ia menilai acara tersebut sangat bermanfaat, terutama untuk mahasiswa jurusan D3 Akuntansi.
“Tentu kami sangat membutuhkan pemahaman lebih tentang audit. Apalagi kami dari jenjang D3 lebih banyak praktiknya. Dengan adanya acara ini, semoga dapat memberikan pengalaman dan dapat kami aplikasikan dalam kegiatan sehari-hari,” ungkap Dinda.
Rangkaian Acara
Audit training terbagi menjadi dua hari dalam pelaksanaannya. Hari pertama yang terselenggara pada 13 Mei 2023 dan berlanjut di hari berikutnya pada 14 Mei 2023. Hadir sebagai pemateri Long Setiadi Tyasputra SE Ak CA BKP CPA CPI MAk dan Bayu Nurcahyo Andini SE MSA Ak CA CPA CPI CTA Asean CPA.
Bayu Nurcahyo Andini sebagai pemateri dalam pemaparannya lebih memfokuskan untuk praktik audit, terdiri atas pengujian substantif dan pengenalan aplikasi ATLAS.
“Untuk pengujian substantif, spesifik fitur kertas kerja diserahkan kepada auditor masing-masing. Di ATLAS ini tidak ada pengujian substantif. Lebih kepada keperluan dokumentasinya, mengatur agar tidak data yang terlewat,” ucapnya pada Minggu (14/5/2023).
Bayu ikut menjelaskan bahwa dalam mengumpulkan laporan audit melalui beberapa tahapan, dalam prosesnya tidak diperbolehkan untuk melakukan copy paste. “Tidak boleh, karena nanti pada formulanya akan terlihat,” tambahnya.
Penulis: Tia Restutika
Editor: Nuri Hermawan
