Apakah Anda pernah bertanya-tanya tentang bagaimana logam berat dapat memengaruhi kesehatan reproduksi wanita? Penelitian terbaru kami mengungkapkan temuan menarik yang dapat membantu melindungi ovarium dari dampak buruk logam berat seperti timbal. Logam berat seperti timbal dapat merusak sistem reproduksi wanita melalui stres oksidatif. Studi kami bertujuan untuk melihat potensi dan peran zinc (Zn) dan α-tocopherol dalam melindungi antioksidan endogen ovarium dan folikel antral tikus albino sebagai hewan model yang terpapar timbal (Pb(C2H3O2)2).
Peningkatan produksi industri telah menghasilkan berbagai jenis limbah yang mengandung logam berat, salah satunya adalah timbal. Paparan timbal dapat mengganggu keseimbangan oksidan dan antioksidan dalam tubuh, mengakibatkan stres oksidatif yang berdampak buruk pada kesehatan reproduksi. Ovarium yang terpapar timbal dapat mengalami perubahan patologis, termasuk apoptosis sel granulosa dan peroksidasi lipid. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kelompok yang hanya terpapar asetat timbal (P0) memiliki tingkat ekspresi superoksida dismutase (SOD) dan tingkat malondialdehid (MDA) yang tinggi. Ini menunjukkan peningkatan stres oksidatif yang disebabkan oleh paparan timbal. Tingkat MDA sendiri adalah indikator stres oksidatif karena dihasilkan dari peroksidasi lipid.
Namun, dalam kelompok eksperimental yang diberikan antioksidan zinc dan α-tocopherol (P1, P2, dan P3) dan terpapar asetat timbal, kami melihat penurunan tingkat MDA ovarium. α-Tocopherol telah terbukti mengurangi tingkat MDA yang disebabkan oleh produksi radikal bebas berlebihan. Pada kelompok P1, pemberian α-tocopherol pada dosis 100 mg/kg BB dan terpapar timbal menghasilkan penurunan yang signifikan dalam tingkat MDA dibandingkan dengan P0. Zinc juga memberikan perlindungan dengan menghambat aktivitas ALAD yang terhambat akibat paparan timbal. Zinc juga berperan dalam menghambat ROS melalui stimulasi metalotionein, sebuah protein non-enzimatik yang mengikat ion logam. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan α-tocopherol, zinc, atau kombinasi keduanya dapat membantu menjaga kesehatan ovarium dan folikel antral pada tikus yang terpapar timbal. Hal ini sangat penting karena paparan logam berat seperti timbal dapat merusak kualitas fertilitas wanita, dengan mengurangi jumlah folikel ovarium dan gangguan siklus hormonal.
Kombinasi zinc dan α-tocopherol muncul sebagai solusi terbaik dalam mengembalikan tingkat SOD dan MDA ovarium ke tingkat normal serta meningkatkan jumlah dan diameter folikel antral. Dengan penggunaan zinc sebanyak 0.54 mg/kg BB dan α-tocopherol sebanyak 100 mg/kg BB, kita dapat melindungi ovarium dari efek toksis timbal. Penelitian kami membawa harapan baru dalam melindungi kesehatan reproduksi wanita dari dampak negatif logam berat seperti timbal. Dengan mengintegrasikan zinc dan α-tocopherol dalam pendekatan terapi, kita dapat menjaga keseimbangan oksidan dan antioksidan dalam tubuh serta melindungi kesehatan ovarium. Studi ini membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut dalam upaya menjaga kesehatan reproduksi wanita di masa yang akan datang. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pandangan baru tentang bagaimana kita dapat mengatasi masalah tersembunyi yang terkait dengan logam berat dalam lingkungan kita.
Author : Ragil Angga Prastiya, Amung Logam Saputro, Trilas Sardjito, Talitha Rifda Nur Nabila, Hanifah Indra Nur Azizah, Samira Musa Sasi
The complete information about this research can be accessed in the article below: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0946672X23001608