Aktivitas fisik dengan intensitas sedang sampai berat sebagai terapi pelengkap selama ini telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada banyak penyakit. Aktivitas fisik juga merupakan komponen penting hidup sehat. Selama era pandemic kemarin, aktivitas fisik telah digalakkan untuk meningkatkan ketahanan terhadap penyakit coronavirus 2019 (COVID-19). Namun, ada apakah aktivitas sedang-berat dapat mengurangi infektivitas dan kerentanan terhadap sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2) masih belum banyak yang mengulas.

Tujuan dari meta-analisis ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas sedang-berat terhadap kesakitan, kematian, dan durasi rawat inap pada pasien COVID-19. Kami melakukan pencarian komprehensif dari lima database online untuk studi yang memenuhi syarat hingga 9 September 2021. Meta-analisis dilakukan untuk menentukan hubungan antara aktivitas dan morbiditas, rawat inap, dan kematian terkait COVID-19. Rasio odds (OR) digunakan untuk menilai hasil utama. Analisis sekunder dilakukan untuk mengevaluasi perbedaan dalam metabolic equivalent of tasks (METs) antara hasil dan kelompok non-hasil dengan perbedaan rata-rata sebagai efek gabungan.

Meta-analisis ini mendapatkan delapan studi observasional yang memenuhi syarat. Kami menemukan bahwa aktivitas sedang-berat secara signifikan mengurangi kemungkinan tertular infeksi SARS-CoV-2 (OR=0,88; 95% interval kepercayaan [CI] = 0,85–0,92), rawat inap (OR=0,56; 95% CI=0,35–0,92), dan kematian (OR=0,42; 95% CI=0,21–0,81) akibat COVID-19 dibandingkan tanpa aktivitas fisik. METs≥500 mnt/minggu dikaitkan dengan penurunan morbiditas dan mortalitas COVID-19 (OR=0,94 [95% CI=0,90–0,98]; OR=0,56 [95% CI=0,38–0,83]). Pasien COVID-19 dengan aktivitas sedang-berat menunjukkan risiko morbiditas, rawat inap, dan kematian terkait COVID-19 yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang kurang aktif.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa aktivitas sedang-berat berefek positif dalam meningkatkan imunitas dan daya tahan terhadap covid 19 beserta menurunkan kesakitan dan kematian akibat covid.

Penulis: Dr. Purwo Sri Rejeki, dr., M.Kes

Informasi detail bisa didapatkan pada hasil riset kami di link :

https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/jbcpp-2023-0040/html

Citation:

Purwo Sri Rejeki*, Bendix Samarta Witarto, Andro Pramana Witarto, Salsabila Nabilah Rifdah, Ifan Ali Wafa, Dita Mega Utami, Nabilah Izzatunnisa, Citrawati Dyah Kencono Wungu, Siti Khaerunnisa, Sakina and Nur Ezza Fazleen Mohd Fathil. (2023). Importance of moderate-to-vigorous physical activity during the COVID-19 pandemic: a systematic review and meta-analysis Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology, 2023. https://doi.org/10.1515/jbcpp-2023-0040