Universitas Airlangga Official Website

“Bukan Berganti, tetapi Berbagi”: Perspektif Pemangku Kepentingan Tentang Task-Shifting Kesehatan Mental Di Indonesia

Foto by European Junior Doctors

Task-shifting, distribusi tugas di antara tenaga kesehatan untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan, telah banyak digunakan untuk mengatasi kesenjangan perawatan kesehatan mental. Namun, implementasinya di Indonesia masih jarang dieksplorasi. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif pemangku kepentingan tentang implementasi task-shifting kesehatan mental kepada perawat di perawatan kesehatan primer Indonesia.

Pendekatan deskriptif eksplorasi menggunakan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus (FGD) digunakan. Studi ini melibatkan 19 pemangku kepentingan dari direktorat kementerian pemerintah, organisasi profesi, dan praktisi kesehatan mental. Analisis tematik digunakan untuk menganalisis data.

Tiga tema yang muncul yaitu, kelayakan dan penerimaan, implementasi tugas bersama, dan masalah peningkatan peran perawat, dengan 14 sub-tema. Task-shifting pada isu-isu kesehatan mental di mata para pemangku kepentingan Indonesia dipandang sebagai masalah berbagi dan kolaborasi. Pelaksanaan task-shifting di Indonesia mungkin memerlukan kebijakan yang berlaku dan kemauan politik lintas pemangku kepentingan. Diperlukan pengawasan lebih lanjut terhadap pelaksanaan task-shifting dengan mempertimbangkan konteks lokal dan lingkungan nasional.

Penulis: Ferry Efendi, Gading Ekapuja Aurizki, Ah Yusuf & Lisa McKenna

Link Jurnal: https://bmcnurs.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12912-022-00945-8