
Mahasiswa UNAIR Bikin Bedak Tabur ‘Multipurpose’ Berbahan Herbal Dedaunan
Mahasiswa Fakultas Farmasi UNAIR membuat Bedak Tabur Multipurpose untuk penyakit kulit dari bahan herbal: daun kemangi, serai, sirih, dan daun beluntas.
Mahasiswa Fakultas Farmasi UNAIR membuat Bedak Tabur Multipurpose untuk penyakit kulit dari bahan herbal: daun kemangi, serai, sirih, dan daun beluntas.
Inovasi mahasiswa Fak Farmasi UNAIR menghasilkan Aloe-deopads yang mengandung lidah buaya (Aloe vera L.) dan mempunyai berkhasiat sebagai deodorant.
Saat ini sedang dikembangkan penelitian produk rejuvenation (peremajaan kulit) berbahan dasar metabolic product stem cell dari amnion
Mahasiswa FISIP UNAIR teliti nilai-nilai yang terkandung dalam ritual adat “Kebo-Keboan” bagi masyarakat Osing Banyuwangi. Diangkat dalam proposan PKMSH.
“Kampung Majapahit” dibangun untuk melestarikan The Spirit Of Majapahit. Mahasiswa FISIP UNAIR mengabdikan diri untuk meningkatkan destinasi wisata ini.
Lima mahasiswa S-1 Pendidikan Apoteker memiliki gagasan untuk membuat produk obat semprot ekstrak daun sirih bernama Hezer.
ELIQUIN (Electronical Injecting Mannequin), sarana klinis untuk mendiagnosis dan penatalaksanaan kesehatan hasil inovasi mahasiswa FK UNAIR lolos PKM Dikti.
Kelima mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga berhasil mengolah kacang komak (Lablab purpureus) menjadi bubur cepat saji.
Dari sederet kasus kanker yang diidap anak-anak,hampir setengahnya merupakan kanker darah. Kanker darah yang paling banyak adalah Leukemia Limfoblastik Akut
Masalah ketahanan pangan bisa diatasi. Salah satunya, adalah dengan memanfaatkan bahan pangan berupa tanaman liar dan hewan.
Laserpunktur temuan Prof Tatang ini berfungsi menentukan titik akupunktur yang bisa diterapkan pada makhluk hidup, utamanya hewan.
Widi Hidayat menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Optimalisasi Kinerja Entitas Melalui Sinergi Internal dan Eksternal Audit”.