Universitas Airlangga Official Website

Dampak Kelas Kehamilan dalam Mengurangi Komplikasi Persalinan dan Operasi Caesar di Indonesia

Foto by Kompas

Angka kematian ibu tetap menjadi perhatian global yang mendesak, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia, di mana angka kematian ibu (AKI) mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini jauh melebihi target Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup yang ditetapkan untuk tahun 2015. Meskipun penyebab kematian ibu beragam, seringkali melibatkan masalah seperti pendarahan, eklampsia, sepsis, aborsi, dan hambatan persalinan. Sebagai bagian dari upaya Indonesia untuk mengatasi masalah ini, pemerintah memperkenalkan kelas kehamilan untuk memberi ibu hamil pengetahuan dan keterampilan penting bagi kehamilan dan persalinan yang sehat.

Kelas kehamilan adalah program pendidikan yang mengumpulkan ibu hamil untuk belajar tentang berbagai aspek kehamilan, perawatan prenatal, persalinan, perawatan pasca persalinan, dan perawatan bayi baru lahir. Kelas-kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan peserta terhadap proses persalinan. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang mengikuti pendidikan prenatal dapat lebih baik mengelola ketakutan, kecemasan, dan stres mereka selama persalinan.

Untuk menilai efektivitas partisipasi kelas kehamilan dalam mengurangi komplikasi persalinan dan operasi caesar, dilakukan studi lintas potong dengan melibatkan 194 responden di Kecamatan Balarejo, Jawa Timur, Indonesia. Peserta dibagi menjadi dua kelompok: mereka yang mengikuti kelas kehamilan setidaknya empat kali dan kurang dari empat kali. Studi ini menganalisis komplikasi persalinan, termasuk persalinan yang berkepanjangan, pendarahan pasca persalinan, demam pasca persalinan, dan pecahnya selaput ketuban, serta operasi caesar.

Hasil studi mengungkapkan bahwa peserta kelas kehamilan mengalami jumlah komplikasi persalinan yang sedikit. Selain itu, peserta ini lebih cenderung melahirkan secara normal dan memiliki peluang lebih rendah untuk menjalani operasi caesar. Hal ini menunjukkan bahwa kelas kehamilan berkontribusi dalam mengurangi baik komplikasi persalinan maupun prevalensi operasi caesar. Studi ini menyoroti dampak positif kelas kehamilan di Jawa Timur, Indonesia, dalam mengurangi komplikasi persalinan dan kebutuhan akan operasi caesar. Pendidikan prenatal dengan memberdayakan ibu hamil dengan pengetahuan dan keterampilan diperlukan untuk menurunkan komplikasi persalinan.

Meskipun studi ini menjadi evaluasi yang berharga terhadap efektivitas kelas kehamilan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mempertimbangkan faktor perancu seperti status ekonomi dan tingkat pendidikan. Dengan mengatasi faktor-faktor ini, penyedia layanan kesehatan dapat lebih baik menyesuaikan program kelas kehamilan untuk memberikan manfaat kepada sebanyak mungkin ibu hamil, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pengurangan angka kematian ibu.

Penulis : Apriska M. Sutowo Putri, Muhammad P. Mahindra, Muhammad P. Mapindra, Mahendra T. A. Sampurna, Rozi A. Aryananda, Fitria K. Khotima

Link        : https://inajog.com/index.php/journal/article/view/1548

Judul     : Effectiveness of Participation in Pregnancy Classes to Reduce the Incidence of Obstetric Labor Complications and Cesarean Section

Refer     : Putri, A. M., Mahindra, M. P., Sampurna, M. T., Aryananda, R. A., & Khotimah, F. K. (2022). Effectiveness of Participation in Pregnancy Classes to Reduce the Incidence of Obstetric Labor Complications and Cesarean Section. Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology, 229-234.