Universitas Airlangga Official Website

Dampak Keluarga pada Anak dengan Bibir Sumbing di Indonesia

Ilustrasi adalah anelisefengler.com.br

Kehidupan anak tidak hanya bergantung pada aspek kesehatan fisik tetapi juga pada situasi keluarga, psikologi dan lingkungan sosial. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi kesejahteraan mereka. Alat ukur kesejahteraan seorang anak dapat dilihat dari berbagai banyak sudut pandang diantaranya adalah psikologis, kesehatan fisik dan sosial. Salah satu aspek yang mempengaruhi kesehatan fisik adalah kondisi gigi dan mulut.

Faktanya seorang anak dengan bibir sumbing berpotensi mengalami beberapa masalah pada gigi dan mulutnya. Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani dapat mengganggu pengunyahan, ucapan dan estetika. Selan itu, jika asupan nutrisinya tidak tercukupi, maka akan mempengaruhi kondisi psikis dan fisik anak yang akan berhubungan dengan kepercayaan dirinya. Sebagian besar penelitian hanya menyelidiki dampak fisik dari bibir sumbing padahal kondisi tersebut dapat mempengaruhi keadaan keluarga dan kemungkinan menurunkan kualitas hidup mereka.

Perubahan penampilan dapat mempengaruhi kemampuan keluarga untuk mengatasi, beradaptasi serta menjalin ikatan hubungan antara orang tua dan anak. Kenyataanya mengasuh anak dengan bibir sumbing memiliki dampak stres psikologis yang tinggi karena memerlukan biaya, waktu, dan emosional sehingga terkadang akan menyebabkan anak terlantar dan tidak mendapatkan perawatan yang memadai.

Hal inilah yang mendasari tim peneliti FKG Unair untuk melakukan penelitian, yang khususnya bertujuan untuk menganalisis beban orang tua dalam merawat anak bibir sumbing dengan mengadopsi instrumen Impact on Family Scale (IOFS).

Diketahui bahwa beberapa masalah yang menyebabkan keterlambatan penanganan pada anak dengan bibir sumbing karena kurangnya pengetahuan tentang tenaga medis, masalah pemberian nutrisi, kurangnya dukungan emosional, kesulitas mencari dukungan finansial.Sedangkan hasil dalam penelitian ini adalah dampak signifikan yang terjadi pada keluarga dengan anak bibir sumbing adalah dampak finansial yang meliputi kemampuan sosial, pribadi dan pemecahan masalah.

Dengan adanya penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pentingnya hubungan keluarga dengan kejadian bibir sumbing. Dan keterbatasan dalam penelitian ini adalah jumlah responden yang terbatas karena responden tinggal didaerah terpencil yang memiliki akses komunikasi yang terbatas. Sehingga pada penelitian selanjutnya diharapkan bisa memiliki akses yang memadai dalam mencapai responden yang terdapat pada daerah terpencil.

Penulis: Andra Rizqiawan, drg., Sp.BM., Ph.D dan Tim

Referensi:

Al Fessi R, Rizqiawan A, Kamadjaja DB. Validity and reliability of Impact on Family Scale for Indonesian cleft lip and palate parents: A questionnaire-based study. J Int Oral Heal. 2022;14(4):394–402.

https://scholar.unair.ac.id/en/publications/validity-and-reliability-of-impact-on-family-scale-for-indonesian