Universitas Airlangga Official Website

Daya Hambat Kitosan terhadap Pertumbuhan Vibrio harveyi

Foto by KehidupanDotKong

Vibrio sp. telah menjadi sumber perhatian utama bagi budidaya udang karena hubungannya yang erat dengan tingkat kelangsungan hidup yang rendah di tempat pembenihan atau kolam pembesaran. Penggunaan antibiotik untuk menanggulangi penyakit ini sudah banyak dilakukan, tetapi sangat beresiko untuk digunakan secara terus menerus. Resistensi patogen adalah efek samping yang dapat terjadi setelah antibiotik digunakan secara tidak terkendali.

Kitosan merupakan senyawa kimia yang berasal dari bahan biologi kitin, suatu senyawa organik yang melimpah di alam setelah selulosa. Kitosan dapat diproduksi dari kitin dengan menghilangkan gugus asetil (CH3-CO). Pada proses deasetilasi, ikatan antara karbon pada gugus asil pada kitin dipecah menjadi gugus amino. Kitosan adalah polimer alami yang biokompatibel dan biodegradable dengan sifat antimikroba terhadap mikroorganisme tertentu.

Pada penelitian ini menunjukkan aktivitas antibakterinya dalam menghambat pertumbuhan Vibrio harveyi dibandingkan dengan asam oksonat. Penghambatan pertumbuhan Vibrio harveyi diuji menggunakan metode difusi pada TSA yang ditambahkan NaCl 2% dengan kertas cakram tambahan yang telah direndam dalam suspensi kitosan konsentrasi 0,8; 1,0; 1,2; 1,4; 1,6% (b/v), asam asetat 1%, dan asam oksolonat cakram (2µg), masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Pada penelitian ini kitosan menunjukkan aktivitas antibakteri. Aktivitas antibakteri terendah ditunjukkan oleh konsentrasi terendah 0,8% (b/v) dan aktivitas antibakteri tertinggi ditunjukkan oleh konsentrasi tertinggi 1,6% (b/v). Perlakuan E dikategorikan cukup sensitif (sedang) untuk menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi. Faktor utama yang diyakini berkontribusi terhadap sifat antibakteri kitosan adalah konsentrasi kitosan dalam larutan, berat molekul, derajat deasetilasi, dan tingkat protonasi.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kitosan memiliki efek penghambatan terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi. Daya hambat kitosan pada konsentrasi 1,6% (0,016 gram/1 ml) dapat dikategorikan sebagai agen antibakteri yang cukup sensitif untuk menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi setelah dibandingkan dengan antibiotik standar, asam oksolinat.

Penulis: Rahayu Kusdarwati

Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan , Universitas Airlangga

https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/1036/1/012045/pdf