Universitas Airlangga Official Website

Delapan Mahasiswa FTMM Jadi Delegasi ASEAN+ Youth Summit

Delegasi BEM FTMM dalam ASEAN+ Youth Summit 2023. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Delegasi BEM FTMM dalam ASEAN+ Youth Summit 2023. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWS – Delapan mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga hadir dalam forum internasional ASEAN+ Youth Summit (A+YS). Forum itu berlangsung pada 7 – 8 September 2023 di Jakarta Concert Hall, I News Tower, Jakarta Pusat.

Mereka adalah Aqil Naufal Rizqullah, Ghifary Abra, Mochamad Syaifuddin, Aisyah Rahma, Putri Dwidhamayanti, Theresa Agnes, Miftahul Jannah, dan Albert Rafael. Kehadiran mereka dalam forum tersebut sebab Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTMM menjalin kerja sama dengan A+YS, sehingga menjadi salah satu community partner dalam ASEAN+ Youth Summit 2023.

ASEAN+ Youth Summit 2023 merupakan forum atau organisasi yang terdiri dari pemuda di kawasan ASEAN dan berbagai negara mitra ASEAN. Forum itu tidak hanya terlibat aktif dalam kepemimpinan Indonesia, tetapi juga bertujuan untuk berdiskusi, bernegosiasi, dan mengusulkan kebijakan kepada para pemimpin ASEAN. Penyelenggaraan kegiatan adalah ASEAN Youth Agenda Indonesia 2023.

Lebih dari 80 delegasi dari negara mitra dan lebih dari 1.500 masyarakat umum menghadiri konferensi tersebut. Aqil Naufal Rizqullah salah satu delegasi BEM FTMM menyampaikan bahwa partisipan dalam kegiatan ini tidak hanya berasal dari negara ASEAN, melainkan berbagai negara Asia hingga beberapa negara di luar Asia. 

Pemangku Kepentingan Turut Menyukseskan Acara

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bersama Ketua Indonesia Youth Diplomacy (IYD) Michael Victor Sianipar, Co-Chair ASEAN Youth Agenda (AYA) 2023 Rorian Pratyaksa, dan perwakilan AYA lainnya membuka kegiatan dengan menyalakan obor secara virtual. Terdapat lima topik pembahasan dalam diskusi A+YS yaitu Literasi Digital dan Inklusi, Ketahanan Pangan, Ekonomi Hijau, Masa Depan Pendidikan dan Pekerjaan, dan Kesehatan.

“Turut hadir beberapa panelis yang merupakan politisi, pejabat pemerintahan, peneliti, pebisnis, dan beberapa aktivis muda yang telah menciptakan inovasi dan melakukan aksi nyata dalam menangani permasalahan. Salah satunya, hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Sehingga, peserta yang hadir mendapatkan ilmu dan wawasan yang sangat luar biasa,” tutur mahasiswa yang akrab disapa Aqil itu.

Saatnya Generasi Muda Terlibat

Dalam kegiatan ini diharapkan seluruh pemuda ASEAN bekerja sama dalam mencapai tujuan besar. Termasuk, mewujudkan ekonomi yang ramah lingkungan dan memastikan kesempatan kerja dan pendidikan bagi generasi mendatang. Pemerintah menaruh harapan besar bagi generasi muda untuk menuangkan ide kreatif dan inovatifnya dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pemberdayaan perempuan.

“Sebagai pemuda, kita harus peka terhadap perkembangan dunia dan terlibat dalam aksi kepedulian terhadap berbagai isu internasional, khususnya di ASEAN. Melalui kegiatan ini, saya mendapatkan banyak insight. Saya terdorong untuk berkontribusi memberikan gagasan konstruktif bagi ASEAN, terutama Indonesia,” ucap Aqil.

Di akhir sesi wawancara, Aqil mengaku banyak sekali hal-hal berkesan yang ia dapatkan selama mengikuti kegiatan. Salah satunya adalah ketika berbincang tentang permasalahan politik. Closing ceremony yang berlangsung juga tidak kalah seru. Partisipan yang hadir naik ke atas panggung untuk nyanyi dan membuat konten kekinian bersama. (*)

Penulis: Maissy Ar Maghfiroh

Editor: Binti Q. Masruroh