Universitas Airlangga Official Website

Deteksi Bakteri Legionella Pneumophila dari Sumber Air di Kota Palembang

Ilustrasi Oleh Republika Online
Ilustrasi Oleh Republika Online

Legionella adalah genus bakteria patogen yang menyebabkan legionellosis. Bakteri ini merupakan bakteri gram negatif yang banyak ditemukan di lingkungan perairan hangat dan lembab. Infeksi oleh bakteri ini terjadi jika kita menghirup udara atau droplets yang terkontaminasi Legionella spp. Hingga saat ini, legionellosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang krusial di dunia. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan preventif untuk mendeteksi keberadaan Legionella spp. secepat mungkin. Di Indonesia, kasus Legionella spp. dilaporkan di beberapa daerah, seperti Bali, Jakarta, dan Tangerang. Rendahnya jumlah laporan kasus diyakini disebabkan oleh kurangnya kapasitas untuk mendiagnosis atau mengidentifikasi Legionella spp., termasuk karakteristik serogrup L. pneumophila dari spesimen klinis.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan Legionella pneumophila dari sampel air sumur dan sumber air minum di Kota Palembang dengan menggunakan metode Nested PCR. Primer yang digunakan pada penelitian ini merupakan primer spesifik yang mengamplifikasi gen mip. Hasil amplifikasi PCR menunjukkan 2 dari 22 sampel positif terkontaminasi L. pneumophila. Sampel positif ini berasal dari sampel air sumur dan air minum. Berdasarkan parameter fisik, seluruh sampel masih aman dikonsumsi karena mempunyai suhu normal, tidak berbau dan jernih. Sedangkan berdasarkan parameter kimia, pH seluruh sampel masih aman dikonsumsi karena masih di bawah ambang batas maksimal.

Tidak hanya ditemukan di perairan, penelitian yang dilakukan Montagna (2016) menyatakan bahwa Legionella spp. Sampel air yang diambil dari beberapa fasilitas kesehatan di Italia juga ditemukan. Penelitian lain juga menjelaskan bahwa L. pneumophila banyak ditemukan pada AC.

Penelitian yang dilakukan oleh Elsanousi dan Elsanoousi (2017) menyatakan bahwa 222 sampel dari 525 total sampel yang diambil dari AC di beberapa tempat di Negara Bagian Khartoum positif mengandung L. pneumophila. Sampel positif ini paling banyak ditemukan di rumah sakit, gedung perkantoran, sekolah, rumah, dan universitas. Hal ini tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan penyakit pneumonia.

Oleh karena itu, diperlukan upaya preventif untuk menurunkan kasus pneumonia dengan melakukan deteksi dini pada sumber air yang rawan terkontaminasi Legionella spp. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh Dinas Kesehatan dan instansi terkait dalam melakukan deteksi dini keberadaan Legionella spp. Dengan begitu, angka kasus pneumonia bisa ditekan sehingga tidak menimbulkan angka kematian yang tinggi.

 Penulis:  Teguh Hari Sucipto, Radinal Kautsar, Shifa Fauziyah, dkk.

Judul Artikel: Detection of Legionella pneumophila bacteria from water sources in Palembang City, Indonesia

Informasi detail tentang artikel ilmiah ini dapat dilihat di: https://smujo.id/biodiv/article/view/17012