Universitas Airlangga Official Website

Tips Tangkal Dampak Polusi pada Kulit

Sumber: klikdokter
Sumber: klikdokter

UNAIR NEWS – Menurunnya kualitas udara membuat para artis hingga netizen mengeluhkan adanya peningkatan polusi udara di beberapa kota di Indonesia. Selain berdampak buruk pada kesehatan saluran pernapasan, polusi udara rupanya juga dapat menimbulkan masalah pada kesehatan kulit, sebut saja penuaan dini, timbulnya jerawat, hingga kanker kulit.

Untuk dapat menangkal dampak tersebut, Ahli Dermatologi asal Universitas Airlangga (UNAIR) dr Irmadita Citrashanty SpKK(K) FINSDV FAADV membagikan beberapa tips.

Menjaga Higienitas Kulit

Beberapa waktu lalu, netizen pernah heboh dengan unggahan kapas hasil pembersihan wajah yang sangat hitam meskipun telah menggunakan masker, kacamata, dan helm. Hal ini membuktikan bahwa dengan semakin parahnya polusi udara, masyarakat juga sebaiknya lebih mawas untuk menjaga higienitas kulit.

Rutin saja tidak cukup, melakukan pembersihan wajah harus secara seksama. Utamanya bagi orang dengan tipe kulit yang mudah berjerawat (acne prone).

Menjaga Skin Barrier

Baik dalam rangka melindungi kulit dari polusi atau tidak, kita sudah selayaknya menjaga kesehatan sawar kulit (skin barrier). Rusaknya sawar kulit dapat menimbulkan berbagai permasalahan kulit mulai dari kemerahan, hingga jerawat. Kondisi ini tentunya dapat diperparah dengan paparan polusi udara.

“Perlu menyesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya orang dengan tipe kulit wajah sensitif dapat melindungi sawar kulit dengan menggunakan emolien atau pelembab,” sebut dosen Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR.

Dampak dari polusi dapat semakin parah dengan paparan sinar matahari. Untuk mencegah efek yang lebih buruk lagi, maka sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya (sunscreen) yang sesuai dengan tipe kulit.

Selain itu, untuk melawan kadar Reactive Oxygen Species (ROS) yang tinggi dalam polusi udara, masyarakat dapat mengonsumsi skincare atau bahan pangan yang mengandung antioksidan.

“Contohnya saja skincare yang mengandung vitamin C, vitamin E, atau juga bisa dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung antioksidan yang tinggi. Bila menemukan gejala kulit yang bermasalah, bisa langsung dikonsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin agar dapat segera ditangani,” jelasnya. (*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Binti Q. Masruroh