Penyakit tipus adalah salah satu masalah kesehatan yang serius dan menyebabkan kematian terhadap pengidapnya. Tercatat terdapat 33 juta kasus per tahunnya dan 600 ribu diantaranya mengalami kematian. Tipus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhimurium (S. typhimurium) di usus halus. Bakteri tersebut dapat menembus sel epitel usus halus dan langsung menyebar secara sistematik sehingga menyebabkan reaksi inflammasi, perlebaran Peyer’s patch dan radang usus. Imunoglobulin A (IgA) dalam tubuh akan menetralisisr antigen S. typhimurium yang menempel pada mukosa usus halus. Histopatologi usus halus dapat dipengaruhi oleh endotoxin dari bakteri tersebut sehingga menyebabkan reaksi inflamasi dan tingginya aktivitas makrofag. Penyakit tipus dapat memicu terjadinya penurunan ketebalan mukosa dan luas permukaan villi usus halus. Euphorbia hirta merupakan tanaman yang secara luas terdapat di beberapa negara Asia, Afrika, Amerika, dan Australia. Tanaman ini memiliki bahan aktif seperti flavonoid, tannin, alkaloid, dan saponinyang dapat berperan sebagai anti bakteri. Tanaman ini juga memiliki kemampuan sebagai antioksidan sehingga dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol S. typhimurium yang mengandung beberapa komponen bahan aktif yang berfungsi dalam mengobati penyakit tipus akibat infeksi S. typhimurium. Efek anti-inflamasi dari tanaman E. hirta diharapkan dapat meredam infeksi yang ditimbulkan oleh S. typhimurium. Penelitian ini mengukur koloni bakteri pada usus halus, ketebalan usus halus, dan luas permukaan pada permukaan usus halus. Selain itu, penelitian ini menampilkan juga histologi dari usus halus yang mengalami tipus dan usus halus normal.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan pada jumlah koloni bakteri S. typhimurium yang terdapat pada usus halus yang menunjukkan bahwa ektrak E. hirta dapat membunuh sejumlah koloni bbakteri di usus halus, Selanjutnya terjadi peningkatan pada ketebalan epitel usus halus dan luas permukaan usus halus. Hal tersebut mengindikasikan bahwa dengan menurunnya jumlah koloni bakteri S. typhimurium maka dapat memberikan kesempatan sel-sel usus halus untuk memperbaiki diri. Dengan adanya beberapa nilai positif setelah pemberian ekstrak E. hirta, maka perlakuan dengan ekstrak tersebut menjadi harapan yang baik bagi dunia medis khususnya dibidang pengobatan alternatif. Penelitian ini juga menambah nilai kerbermanfaatan tanaman E. hirta atau yang lebih dikenal sebagai tanaman patikan kebo sebagai tanaman pengobatan alternatif dan semakin menambah nilai ekonominya juga.
Penulis: Prof. Win Darmanto,Med.Sci.Ph.D
Judul jurnal :
Efek Ekstrak Etanol Euphorbia hirta terhadap Infeksi Penyakit Tipus Salmonella typhimurium pada Mencit BALB/c.
Link jurnal :
https://www.rjptonline.org/AbstractView.aspx?PID=2023-16-4-15