Universitas Airlangga Official Website

Efek Samping Penggunaan Penghambat Pompa Proton

Efek Samping Penggunaan Penghambat Pompa Proton
Photo by IStock

Penyakit hati kronis adalah kondisi patologis yang ditandai dengan kerusakan hati yang bersifat progresif dan tidak dapat pulih, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus hepatitis, konsumsi alkohol berlebihan, atau penyakit hati metabolik. Penanganan penyakit hati kronis sering kali mencakup terapi untuk mengelola gejala dan komplikasi yang muncul, termasuk gangguan asam lambung yang sering terjadi pada pasien dengan kondisi ini. Proton pump inhibitor (PPI) adalah kelas obat yang umum digunakan untuk mengurangi sekresi asam lambung dan mengobati gangguan gastrointestinal seperti refluks gastroesofageal dan ulkus peptikum.

Meskipun PPI dapat memberikan manfaat signifikan dalam mengelola gejala gangguan asam lambung, penggunaan jangka panjang pada pasien dengan penyakit hati kronis memerlukan perhatian khusus. Studi terbaru menunjukkan bahwa penggunaan PPI dapat mengakibatkan efek samping yang merugikan pada pasien dengan fungsi hati yang sudah terganggu. Efek samping ini meliputi peningkatan risiko infeksi saluran cerna, terutama infeksi Clostridium difficile, serta gangguan penyerapan nutrisi penting seperti vitamin B12, kalsium, dan magnesium. Selain itu, terdapat bukti bahwa penggunaan PPI dapat mempengaruhi metabolisme obat lain yang digunakan dalam pengobatan penyakit hati kronis, yang dapat mengakibatkan interaksi obat dan perubahan dalam efektivitas terapi.

Perubahan dalam mikrobiota usus yang disebabkan oleh penggunaan PPI juga dapat mempengaruhi kesehatan gastrointestinal secara keseluruhan, dan dapat berkontribusi pada komplikasi hati seperti ensefalopati hepatik. Penelitian juga mengindikasikan bahwa penggunaan PPI dapat memperburuk kondisi hepatik pada beberapa pasien, meskipun mekanisme pastinya masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan uraian di atas, tim dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, RSUD Dr. Soetomo, Universitas Airlangga berhasil mempublikasikan artikel literature review di salah satu jurnal Internasional, yaitu Review of Clinical Pharmacology and Pharmacokinetics. Tim menyusun suatu telaah dari berbagai literatur berisi pembahasan mengenai efek samping penghambat pompa proton (proton pump inhibitor / PPI) pada pasien dengan penyakit hati kronis dalam kaitannya dengan komplikasi yang sering ditemukan dalam praktik sehari-hari.

Hasil literature review menjelaskan obat-obatan kelompok PPI berpotensi meningkatkan risiko kejadian peritonitis bakterial spontan. Sementara itu, kejadian ensefalopaati hepatikum, karsinoma hepatoseluler, dan mortalitas masih terdapat kontroversi. Beberapa faktor yang dianggap berkontribusi pada terjadinya komplikasi penyakit hati kronis akibat penggunaan PPI antara lain dysbiosis saluran cerna, gangguan sekresi asam lambung, serta respons imunologi. Adanya perbedaan hasil dari berbagai studi yang dirangkum membuka peluang penelitian di masa depan yang berkaitan dengan efek samping PPI terhadap pasien dengan penyakit hati kronis.

Artikel dapat diakses : https://pharmakonpress.gr/wp-content/uploads/2024/04/9-pp87-97-Ummi-Maimunah-PPI-CLD-Pharmakon.pdf

Penulis: Ummi Maimunah

Link: https://pharmakonpress.gr/wp-content/uploads/2024/04/9-pp87-97-Ummi-Maimunah-PPI-CLD-Pharmakon.pdf

Baca juga: Peta Penelitian terkait Hak Asasi Perempuan pada Persalinan