Pakan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan khususnya pada larva ikan. Pakan alami yang bisa diberikan kepada larva ikan harus sesuai dengan ukuran mulut larva. Artemia sp. merupakan salah satu zooplankton dengan daya cerna tinggi dan kandungan protein mencapai 60% dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas unsur hara selama pemeliharaan. Kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh Artemia sp. untuk menunjang laju pertumbuhannya berupa pakan yang mengandung 30% protein dan 5% lemak.
Nutrisi yang dapat diberikan pada Artemia sp. diantaranya adalah mikroalga Chaetoceros calcitrans yang memiliki protein mencapai 34,03% dengan pemberian pupuk pro analitis selama masa budidaya. Namun harga pupuk pro analitik bisa mencapai Rp.1000, -/mL. Sehingga diperlukan alternatif dengan harga yang ekonomis dan mengandung nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan mikroalga. Pupuk pro analitis mengandung kandungan sesuai kebutuhan mikroalga yaitu turunan nitrogen, fosfor, dan kalium dari KNO3, NaH2 PO4, FeCl3, dan Na2EDTA.
Alternatif yang dapat digunakan adalah melalui pengolahan pupuk organik cair dengan makroalga, Gracilaria sp. Penggunaan pupuk organik cair Gracilaria sp. dapat meningkatkan laju pertumbuhan Nannochloropsis sp. Konsentrasi nitrogen, fosfor, dan kalium dalam pupuk organik cair Gracilaria sp. dapat memenuhi kebutuhan mikroalga. Kebutuhan nitrogen mikroalga adalah 0,14-0,7 g/L dan fosfor 0,015-0,62 g/L.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimum pupuk organik cair Gracilaria sp. pada kultur Chaetoceros calcitrans dan mengetahui pengaruh penggunaan pupuk organik cair Gracilaria sp. terhadap laju pertumbuhan dan kandungan nutrisi Artemia sp. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai penggunaan pupuk organik cair Gracilaria sp. sebagai alternatif pupuk pro-analitis untuk kultur mikroalga, khususnya Chaetoceros calcitrans.
Uji kandungan nutrisi pupuk organik cair Gracilaria sp. yang telah difermentasi selama 8 hari dengan penambahan bioaktivator EM4, larutan gula, dan tepung ikan yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium menunjukkan kadar nitrogen 14,50 mg/mL, phosphor 14,85 mg/mL dan potassium 0,30 mg/mL. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan pupuk organik cair Gracilaria sp. melalui fermentasi selama ± 9 hari dan menggunakan penambahan bioaktivator EM4, tepung ikan, dan larutan gula untuk mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan kandungan nutrisinya. Penambahan bakteri fermentasi proteolitik dapat menghidrolisis protein menjadi asam amino dan meningkatkan kandungan nitrogen. Penambahan tepung ikan juga dapat meningkatkan kandungan fosfor karena mengandung protein.
Perlakuan dengan pupuk organik cair Gracilaria sp. 16 mg/mL memiliki kepadatan total tertinggi dan berdasarkan Analisis Varians dan Uji Jarak Berganda Duncan terdapat perbedaan yang nyata antar masing-masing perlakuan. Perbedaan jumlah kepadatan Chaetoceros calcitrans dipengaruhi oleh kandungan nutrisi selama masa budidaya.
Nutrisi utama yang dibutuhkan oleh Chaetoceros calcitrans antara lain nitrogen, fosfor, dan kalium untuk fotosintesis. Demikian juga hasil analisis kandungan nutrisi Artemia sp. di dukung oleh asupan pakan yang memiliki kandungan karbohidrat dan lemak di mana karbohidrat merupakan sumber energi dalam proses metabolisme, dan bila tubuh kelebihan karbohidrat maka akan disimpan sebagai lemak tubuh.
Pada saat karbohidrat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan energi metabolik tubuh dan jumlahnya berlebih akan disimpan dalam bentuk glikogen sebagai cadangan energi serta sintesis protein dan lemak yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan penggunaan pupuk organik cair Gracilaria sp. sebagai sumber nutrisi alternatif pada kultur mikroalga Chaetoceros calcitrans dengan kandungan gizi yang sesuai dapat diberikan untuk peningkatan kepadatan dan kandungan nutrisi Artemia sp.
Penulis: Prof Ir Mochammad Amin Alamsjah, MSi, PhD
Jurnal: Effectiveness of cultivation Chaetoceros calcitrans with liquid organic fertilizer Gracilaria sp. against growth rate and nutritional content of Artemia sp. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. 1273 012027. IOP Publishing. doi:10.1088/1755-1315/1273/1/012027