Universitas Airlangga Official Website

Evaluasi Agrobiologis Varietas Anggur yang Baru Diperkenalkan di Bawah Kondisi Iklim di Selatan Kazakhstan

Foto by Realfood

Tanaman anggur yang dibudidayakan adalah salah satu tanaman terpenting di dunia. Pendekatan seleksi kombinatif berbasis genetik, serta pengenalan varietas yang mengandalkan analog tanah dan iklim, diakui sebagai faktor penting yang menentukan peningkatan efisiensi tanaman anggur. Varietas anggur yang memiliki keunggulan dalam daya adaptasi tinggi dapat menurunkan kemungkinan gagal panen akibat cuaca buruk. Hal ini meningkatkan keuntungan petani anggur karena produksi anggur yang lebih banyak. Produksi anggur di Kazakhstan dimulai pada abad ke-7 M, ketika buah anggur awalnya didatangkan dari negara tetangga Uzbekistan dan Cina. Terlepas dari kenyataan bahwa hanya sekitar 4% dari tanah Kazakhstan cocok untuk pemeliharaan anggur, negara ini berhasil memproduksi lebih dari 6,2 juta galon anggur setiap tahun dari 32.120 hektar perkebunan.

Kazakhstan merupakan Negara dengan konsumsi anggur terbesar di dunia namun disisi lain negara Kazakhstan harus mengimpor 80 persen dari 30 juta botol ke penjuru dunia.  Metode penanaman buah anggur di Kazakhstan menggunakan metode tertutup karena keadaan demografis Kazakhtans yang berbeda dengan lokasi penanaman anggur yang lainnya, yang mana metode penanaman tertutup memiliki beberapa kelemahan yaitu terkait dengan pekerja dengan jumlah yang banyak serta biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar. Akibatnya, jumlah total buah anggur yang dihasilkan menurun. Pasokan bahan baku untuk industri pembuatan anggur Kazakhstan telah menjadi masalah utama. Dengan tidak menutupi kebun anggur untuk musim dingin, biaya tenaga kerja dan usaha dapat dikurangi secara signifikan di musim semi. Maka dari itu pada tahun 2001 pemerintah khazahtan menyetujui program rehabilitasi dan pengembangan produksi anggur.

Produksi anggur ditargetkan mendekati angka 200-220 ribu ton per tahun. Hal ini akan dapat tercapai jika keragaman varietas anggur dapat ditambahkan dan proses budidaya penanaman anggur dapat di kembangkan, Selama bertahun tahun, lembaga penelitian Kazakhtan tentang penanaman buah dan pemeliharaan anggur telah mengimpor anggur dari seluruh dunia, baik yang dekat maupun yang jauh. Varian baru terus ditambahkan ke koleksi Ampelografi yaitu bidang botani yang berkaitan dengan identifikasi dan klasifikasi tanaman anggur. Upaya seleksi yang berlarut-larut pada pengembangan kelompok besar jenis anggur segar baru dengan periode pematangan beragam yang mungkin bersaing di pasar lokal dan internasional republik, sedang dilakukan di lembaga penelitian ilmiah penanaman buah dan anggur di Kazakhstan untuk tujuan memperbarui varietas buah anggur.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik fenologi dari varietas anggur baru dan membandingkan kualitas dan Indikator panen. Maka dari itu budidaya anggur menggunakan metode in vitro diuji coba pada penelitian ini dan dilakukan di zona pengunungan terendah Zailiysky Al dengan rata-rata suhu harian 8,9 celcius. Prosedur penimbangan blooming pada 100 cluster digunakan untuk menentukan massa rata-rata cluster. Hasil semak dihitung dengan mengalikan jumlah kelompok dengan berat rata-ratanya. Pada sistem tanam ini produktivitas satu hektar dicirikan dengan perbanyakan tanaman dari semak berdasarkan jumlah tanaman per hektar. Semua perkiraan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kultivar utama. Analisis varians digunakan untuk mengolah data hasil. Pendekatan normal digunakan untuk melakukan observasi. Zona pegunungan terendah Zailiysky Alatau, pada ketinggian 1070 meter di atas permukaan laut, 77°14′ BT dan 43°18′ LU, di Pomology Garden, pilot farm di daerah Almaty. Varietas anggur segar pematangan awal Priusadebny, Muscat Yubileyny, Kuibyshevsk, Iyulsky, dan Almaty digunakan sebagai subjek penelitian.

Zona ini memiliki iklim kontinental yang berbeda. Suhu rata-rata harian adalah 8,9 °C, dengan suhu tertinggi mutlak 39 °C dan terendah -34,5 °C, menurut statistik rata-rata tahunan. Curah hujan total 650 mm setiap tahun, dengan distribusi yang tidak merata sepanjang tahun.Pembungaan ginjal, permulaan dan akhir pembungaan, dan pematangan buah berry semuanya didokumentasikan sebagai tahap fenologis. Prosedur penimbangan blooming pada 100 cluster digunakan untuk menentukan massa rata-rata cluster. Hasil semak dihitung dengan mengalikan jumlah kelompok dengan berat rata-ratanya. Pada sistem tanam ini produktivitas satu hektar dicirikan dengan perbanyakan tanaman dari semak berdasarkan jumlah tanaman per hektar. Semua perkiraan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kultivar utama. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa Dibandingkan dengan varietas yang dikenal matang awal Almaty, telah terbukti bahwa jenis Priusadebny, Iyulsky, dan Kuibyshevsk matang awal memiliki tingkat mata tunas musim dingin yang tinggi dan dapat memberikan panen berkualitas tinggi di lokasi ini

Untuk mengetahui artikel secara lebih detail, maka dapat mengunjungi link dibawah :

https://www.scopus.com/record/display.uri?eid=2-s2.0-85126079134&origin=resultslist&sort=plf-f&src=s&st1=mahmudiono&st2=trias&nlo=1&nlr=20&nls=count-f&sid=74156f283d721afd60427a8e55a2197a&sot=anl&sdt=aut&sl=38&s=AU-ID%28%22Mahmudiono%2c+Trias%22+57189899256%29&relpos=0&citeCnt=0&searchTerm=

Judul: Agrobiological evaluations of newly introduced grapes varieties under climatic conditions of the south of Kazakhstan

Penulis:Tzu-Chia Chen, Fouad Jameel Ibrahim Alazzawi, Dinesh Mavaluru, Trias Mahmudiono, Yulianna Enina, Supat Chupradit, Alim Al Ayub Ahmed, Mohammad Haider Syed, Aras masood Ismail, dan Boris Miethlich