Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU) merupakan tempat perawatan dengan rasio perawat-ke-pasien yang lebih tinggi sehingga memiliki beban kerja dan penugasan perawat yang berbeda dibandingkan dengan unit lain. Kekurangan perawat ini akan menambah beban kerja perawat, dapat menyebabkan perawatan tertunda atau berkurang berisiko mengurangi pelayanan bayi. Sebuah studi dilakukan di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo, sebuah rumah sakit rujukan di Jawa Timur, Indonesia, untuk mengevaluasi beban kerja perawat NICU dan frekuensi perawatan yang terlewatkan.
Dalam penelitian ini, 48 perawat NICU mengisi kuesioner yang mengukur beban kerja mereka menggunakan Skala Beban Kerja NASA-TLX. Selain itu, survei MISSCARE digunakan untuk menilai frekuensi perawatan perawat yang terlewatkan. Penelitian juga melibatkan evaluasi faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap perawatan yang terlewatkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat NICU menghadapi beban kerja yang tinggi dengan tingkat perawatan yang terlewatkan mencapai 27,92%. Namun, penelitian ini tidak menemukan hubungan signifikan antara total beban kerja dan frekuensi perawatan yang terlewatkan. Hanya perawatan mobilisasi yang menunjukkan hubungan yang signifikan dengan beban kerja yang lebih tinggi.
Penting untuk memahami tantangan yang dihadapi perawat NICU dan perawatan yang terlewatkan di negara-negara berkembang. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa beban kerja yang tinggi dapat berdampak negatif pada perawatan pasien dan hasil kesembuhan. Oleh karena itu, perhatian lebih lanjut perlu diberikan pada masalah ini dengan mengembangkan intervensi yang sesuai di NICU di negara-negara berkembang untuk meningkatkan kualitas perawatan neonatal.
Dalam kesimpulannya, artikel ini memberikan wawasan tentang beban kerja perawat NICU dan perawatan perawat yang terlewatkan di negara-negara berkembang. Meskipun tidak ada hubungan signifikan yang ditemukan dalam studi ini, penting untuk terus memantau dan meningkatkan perawatan neonatal di NICU dengan memperhatikan beban kerja perawat dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perawatan yang terlewatkan.
Penulis : Martono Tri Utomo, Mahendra Tri Arif Sampurna, Melisa Melisa, Putu Bagus Dharma Permana, Ivan Angelo Albright, Risa Etika, Dina Angelika, Kartika Darma Handayani, Abyan Irzaldy
Link    : https://doi.org/10.12688/f1000research.109105.1
Judul : Nurse workload, missed nursing care, and the contributing factors in the Neonatal Intensive Care Unit in a limited resource setting: A case from Indonesia
Refer : Utomo MT, Sampurna MTA, Melisa M et al. Nurse workload, missed nursing care, and the contributing factors in the Neonatal Intensive Care Unit in a limited resource setting: A case from Indonesia. F1000Research 2022, 11:468 (https://doi.org/10.12688/f1000research.109105.1)