Universitas Airlangga Official Website

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Retensi Dokter Spesialis di Wilayah Penempatan

Foto by Bimbel BIC

Pendayagunaan dokter spesialis merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pemerataan tenaga kesehatan di Indonesia. Inisiatif ini dipimpin oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai regulator nasional dalam memastikan ketersediaan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis di masyarakat. Diharapkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dengan kehadiran dokter spesialis di rumah sakit daerah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor kontekstual yang memengaruhi retensi dokter spesialis di daerah penempatan.

Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi realis melalui konfigurasi konteks, mekanisme, dan hasil. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dokter spesialis, Dinas Kesehatan Provinsi, dan organisasi profesi. Lokasi studi berada di delapan provinsi yang mewakili tujuh wilayah Indonesia: Sumatera Selatan, Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua Barat. Narasi kontekstual diperoleh dari analisis tematik wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendayagunaan dokter spesialis berhasil menarik minat dokter spesialis untuk menjadi partisipan ketika konteks pertimbangan individu seperti faktor geografis, demografis, dan sosial ekonomi terpenuhi. Program ini juga meningkatkan retensi dokter spesialis dalam rangka komitmen daerah seperti pemberian insentif yang sesuai, pemenuhan infrastruktur bagi peserta program dan rumah sakit, serta peluang pengembangan karir.

Studi ini merekomendasikan agar pemerintah daerah memenuhi komitmennya, agar dokter spesialis dapat bekerja dengan nyaman hingga masa penugasan selesai dan mungkin memperpanjang masa penugasannya. Selain itu, perlu adanya koordinasi yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat terkait pendayagunaan dokter spesialis tersebut untuk menjamin kesinambungan program.

Penulis: Iin Nurlinawati, Mujiati Mujiati, Ferry Efendi

Link Jurnal: https://www.rrh.org.au/journal/article/7610