Universitas Airlangga Official Website

Faktor Individu Perawat Dapat Mempengaruhi Kualitas Dokumentasi Keperawatan di Ruang Rawat Inap

Foto by Trustmedis

Dokumentasi keperawatan merupakan aspek yang penting dan menjadi bagian integral dari perawatan pasien, serta  masih selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Perawat memiliki peran penting dalam hal ini.  Dokumentasi berguna untuk perbaikan standar akreditasi, sebagai alat komunikasi antar profesi, sebagai indikator kualitas pelayanan, sebagai bukti tanggung jawab dan akuntabilitas perawat, sebagai sumber data, dan sebagai sarana penelitian atau pembuatan kebijakan berbasis bukti. Dokumentasi keperawatan yang menjadi salah satu indikator dari profesionalisme perawat ini  masih terdapat beberapa masalah di dalamnya, yaitu terkiat mutu, kelengkapan, ketepatan waktu dari dokumentasi keperawatan tersebut, yang dapat yang dapat mengurangi efektivitas dari dokumentasi tersebut.Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas dokumentasi keperawatan, salah satunya adalah faktor perawat.

Pendokumentasian asuhan keperawatan yang belum sesuai standar dapat menurunkan n mutu perawatan dan keselamatan pasien serta memberikan  dampak negatif pada perawatan pasien dan akuntabilitas profesional perawat. Pelaksanaan pendokumentasian yang masih belum optimal, menurut penelitian terdahulu dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya standar asuhan keperawatan, supervisi yang tidak memadai,  berbagai tingkat kompetensi keperawatan, kepercayaan diri rendah dan motivasi dari pihak perawat, kurangnya waktu, tidak standar lembar dokumentasi, dan staf yang tidak memadai.  Lebih dari 50% komunikasi perawat yang tidak efektif terjadi karena kegagalan untuk mentransfer informasi dan rendahnya kualitas informasi terdokumentasi. Selain faktor tersebut di atas, juga perlu untuk dievaluasi terkait faktor individu perawat, seperti faktor demografi, pengetahuan dan motivasi. Sehingga pada paparan ini akan disampaikan terkait  dampak dari faktor individu perawat pada kualitas dokumentasi keperawatan.

Faktor individu perawat dapat terdiri dari faktor demografi (jenis kelamin, usia, masa kerja, pendidikan), pengetahuan tentang dokumentasi keperawatan, serta motivasi dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perawat berjenis kelamin perempuan, dengan kategori usia dewasa awal, tingkat pendidikan sebagian besar diploma dengan pengalaman kerja 1-5 tahun. Dari 150 perawat yang dijadikan responden didapatkan sebagian besar dengan pengetahuan kurang, motivasi kuat dan kualitas dokumemtasi yang baik. Penelitian ini menyampaikan bahwa kualitas dokumentasi keperawatan yang baik dipengaruhi oleh pendidikan, pengetahuan dan motivasi para perawat.

Penulis: Erna Dwi Wahyuni, S.Kep.Ns.,M.Kep.

Informasi hasil riset dapat dilihat pada link:

https://www.scopus.com/record/display.uri?eid=2-s2.0-85152101581&doi=10.47391%2fJPMA.Ind-S2-21&origin=inward&txGid=42b34b21f545c7c43e20276d625fb9f9